webnovel

Bab 130

"Pekerjaan seperti apa yang mengharuskan seorang karyawan berangkat bekerja di jam seperti ini?" Otak Denaya masih memikirkan nama pekerjaan itu. Matanya sontak membulat dan menatap intens wajah Aretha. "Apakah kau ... kau ... bekerja di sebuah club."

Jika ditanya apakah ia berharap tebakannya benar, itu sama sekali salah. Denaya berharap Aretha menggeleng dan mengatakan tidak. Namun, yang didapatinya justru malah berkebalikan.

"Maaf, Bibi." Aretha menunduk. Perempuan itu tidak sanggup menatap netra Denaya yang sarat akan keterkejutan, tidak menyangka, dan terutama peradaan kecewa.

"Apa? ... apa kau gila Aretha?" Denaya menggelengkan kepala tidak percaya. Bagaimana mungkin perempuan yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri itu malah bekerja di tempat yang tidak baik----menurutnya. "Pasti karena kau terpengaruh ucapan Caroline 'kan? Benar begitu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com