Melihat raut wajah Huang Yueli yang melankolis, sebenarnya suasana hati Li Moying benar-benar tidak terkendali.
Jadi, ketika ia sedang terperangkap dengan perasaan-perasaannya, Huang Yueli bukannya sama sekali tidak paham, bukan sama sekali tidak tersentuh ….
Huang Yueli mengulurkan tangannya dari dalam selimut, dan meninju dada Li Moying: "Hei, apakah kau mendengarkanku atau tidak?"
Akhirnya Li Moying tidak bisa menahan tawanya: "Aku dengar."
Huang Yueli menjadi marah: "Tertawa, apa yang kau tertawakan! Hari ini aku sudah menyatakan perasaanku padamu berkali-kali, bagaimana denganmu? Bukankah seharusnya kau menyatakan sesuatu kepadaku??"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com