Bahkan Qian Fuchen terguncang dengan rasa kaget. Meski dia selalu memiliki ikatan yang sangat erat dengan adiknya sejak kecil, dia tidak pernah menduga bahwa adiknya akan melakukan hal semacam itu untuk dirinya. Tiba-tiba, matanya menjadi lembab karena emosi.
"Tuan Qian... tolong jangan lakukan ini... Tindakan Anda membuat saya dalam posisi yang sangat sulit..."
Xiao Yi pun tidak mengira Qian Fuyu akan melakukan aksi seperti itu, dan ekspresinya sejenak menjadi kaku. Lalu dia menjadi agak panik, mencoba membujuk Qian Fuyu sambil melemparkan pandangan memohon kepada Tuan Ma dan putranya.
"Dokter Ilahi Xiao, kejadian terakhir memang salah saya. Saya harap Anda memiliki hati yang luas dan akan memaafkan kesalahan saya sebelumnya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com