"Nenek apa dia tidak akan datang kesini lagi". ucap Kim Lee Mi'ur."cucuku mana mungkin dia datang pasti dia sudah melupakan janji itu lagi pula dia adalah seorang Pangeran.Sifat Pangeran itu suka melanggar janji dan suka menindas rakyat biasa". ucap Nenek."nenek kau benar dia pasti sudah lupa, bodoh sekali aku selalu menunggunya selama bertahun-tahun lamanya". ucap Kim Lee Mi'ur sambil menangis tersedu-sedu sambil memeluk neneknya dengan erat.Keesokan paginya Kim Lee Mi'ur pergi ke Ibu kota untuk menjual hasil panen dan membeli obat untuk neneknya yang sedang sakit biasa yang pergi ke kota adalah neneknya tapi kali ini Kim Lee Mi'ur yang pergi "nenek aku ingin pergi ke Ibu kota untuk membelikan Obat untukmu kau harus baik baik saja saat aku pergi tunggulah beberapa hari aku akan segera pulang". ucap Kim Lee Mi'ur sambil membawa barang yang akan dijual dan langsung pergi menuju ibukota Kerajaan Timur.sesampainya di sana dia benar benar kagum melihat Pasar itu dan Istana Kerajaan yang besar dan Megah."nona kau membawa apa dari Desa aku ingin membeli daganganmu". ucap seorang pedagang tua."oh tuan saya ingin menjual hasil Panen". ucap Kim Lee Mi'ur sambil tersenyum manis."baik berikan semuanya ini uangnya".Ucap Pedagang tua itu."wah banyak sekali uangnya terimakasih tuan saya pergi dulu". ucap Kim Lee Mi'ur dengan wajah senang lalu dia menuju rumah tabib untuk membeli obat."ada yang bisa saya bantu nona". ucap tabib tua yang berjenggot Putih."iya saya perlu obat maag untuk nenek saya". ucap Kim Lee Mi'ur."tunggu sebentar nona akan saya ambilkan obatnya". ucap tabib itu."ini nona harganya 4 koin emas". ucap tabib itu."baik ini uangnya,saya pergi dulu tabib terimakasih atas bantuannya". ucap Kim Lee Mi'ur sambil tersenyum dan berjalan meninggalkan rumah tabib itu di perjalanan dia melihat banyak sekali pedagang yang terus menawarkan dagangannya pada pembeli"nona belilah ini". ucap semua pedagang yang dilalui Kim Lee Mi'ur."wah Pangeran ada gadis muda yang cantik kau tidak ingin bersenang senang dengannya". ucap Salah seorang teman Pangeran.
Pangeran menjawab "tentu saja aku ingin bersenang senang dengannya culik dia dan bawa Ke kediamanku".
"Hei nona kau sendirian saja ayo ikut aku ke Istana kita akan bersenang senang". ucap Pangeran."lancang sekali kau berkata seperti itu pada seorang wanita sepertiku dasar orang jahat". ucap Kim Lee Mi'ur sambil menahan amarahnya."beraninya kau berkata padaku seperti itu,hei kalian tangkap dia dan bawa langsung ke istana". ucap Pangeran."Ahh lepaskan aku ". ucap Kim Lee Mi'ur sambil melawan mereka.akhirnya dia berhasil melawan dan segera kabur dari mereka jantung Kim Lee Mi'ur berdetak kencang karena dia sangat takut akan ditangkap oleh mereka lagi.Kim Lee Mi'ur segera berhenti dan bersembunyi dibalik penjual kain."Kemana dia pergi larinya cepat sekali,sial dia berhasil Lolos". ucap Pangeran."Pangeran kita cari kemana lagi". ucap Kedua teman Pangeran."sudah lah biarkan dia pergi. kali ini dia berhasil Lolos tapi jika besok aku melihatnya lagi aku akan membawanya pulang". ucap Pangeran .lalu mereka bertiga tertawa terbahak-bahak."ayo pergi kita cari gadis cantik lainnya". ucap Pangeran."hah akhirnya mereka sudah pergi aku harus cepat cepat pulang dan meninggalkan tempat ini ternyata di sini sangat berbahaya". ucap Kim Lee Mi'ur sambil bernapas lega dan dia segera kembali ke desanya.