Suara Peredam Suara Pistol

Beberapa orang yang sedang bersembunyi di dalam kegelapan menjadi panik, mereka tidak mengira Yun Jian bisa menyadari keberadaan mereka dengan begitu mudahnya.

Tapi akhirnya mereka tidak bersembunyi lagi dan berjalan keluar dari persembunyian.

Yun Jian melihat ke sekelompok berandalan kecil yang berdiri di depannya, di antara kumpulan laki-laki itu ada seorang yang lebih tinggi, dia adalah Mu Xiang.

Yun Jian tersenyum saat melihat Mu Xiang adalah salah satu yang mengikutinya.

"Yun Jian, kamu tidak mengira kan? Tadi kamu berani mengatakan hal itu kepadaku, jika aku tidak memberimu pelajaran, maka aku tidak akan menggunakan marga Mu!" Kedua tangan Mu Xiang ada di pinggang, dan dia melihat wajah Yun Jian yang cantik dengan tatapan cemburu.

Mu Xiang menolehkan kepalanya, di sampingnya ada seorang laki-laki yang terlihat seperti berumur 30 tahunan, dia dengan cepat menempelkan tubuhnya ke arah laki-laki itu kemudian berkata, "Kak Hu, dia orangnya. Dia yang menindasku tadi, Kak Hu, kamu harus membalaskan dendam adik Xiang ya~"

Saat Yun Jian mendengar Mu Xiang menyebut dirinya sendiri 'Adik Xiang', dia merasa seluruh bulu kuduknya berdiri. Yun Jian melipat kedua tangannya di depan dada, dan dia ingin tahu apa yang bisa dilakukan oleh orang-orang itu kepada dirinya.

Laki-laki yang dipanggil 'Kak Hu' itu langsung memeluk Mu Xiang, 1 tangannya yang besar memukul pantat Mu Xiang 2 kali, kemudian dia tersenyum dan berkata, "Iya, iya, hari ini kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau!"

Setelah mendapatkan persetujuan dari Kak Hu, Mu Xiang menatap Yun Jian dengan tatapan yang semakin arogan.

Kak Hu adalah anggota pasar gelap di wilayah Xinjiang, memang di tempat lain dia tidak bisa melakukan apapun, tapi di sini dia memiliki nama besar.

Dia adalah saudara dari kepala pasar gelap di Kota Longmen!

Setelah mendapatkan dukungan dari Kak Hu, Mu Xiang merasa aura tubuhnya menjadi berbeda dari sebelumnya.

"Yang benar!" Mu Xiang mengatakan itu kepada Kak Hu dengan genit, kemudian dia kembali melihat ke arah Yun Jian, dan sorot matanya langsung berubah. Dia dengan arogan berkata, "Kalau begitu aku akan menghancurkan 'kepolosan' dan kesombongan yang selalu dia gunakan untuk merayu laki-laki di sekolah. Kak Hu, suruh anak buah kakak untuk memberinya pelajaran, aku ingin tahu apakah setelah ini dia masih bisa bersikap sombong!"

Mu Xiang memiliki hati yang jauh lebih kejam daripada Lin Mengyu.

Tapi Yun Jian hanya tersenyum dingin melihatnya.

Jika hari ini dia adalah perempuan biasa, maka dia sudah pasti kalah dengan Mu Xiang.

Menghancurkan kepolosan seorang siswi sekolah menengah pertama akan berpengaruh besar di seumur hidup siswi itu, dia harus menerima pandangan diskriminasi dari orang-orang di sekitarnya, dan itu sama saja menghancurkan sisa hidupnya.

Tapi sayang sekali Yun Jian bukanlah perempuan biasa.

Jadi Mu Xiang harus menghapus harapannya itu.

"Boleh juga." Kak Hu tertawa kemudian dia mendorong Mu Xiang dan berjalan ke arah Yun Jian, "Kalau begitu aku, Kak Hu, yang akan melakukannya pertama kali!"

Kak Hu tidak mungkin membiarkan anak buahnya untuk melakukan 'hal yang begitu menyenangkan' seperti ini terlebih dahulu!

Terlebih lagi Yun Jian jauh lebih cantik daripada Mu Xiang! Selain itu dia juga masih kecil!

Mu Xiang yang didorong oleh Kak Hu tanpa perasaan menjadi semakin membenci Yun Jian, tapi saat dia memikirkan sebentar lagi Yun Jian akan hancur di tangan para berandalan ini, perasaannya menjadi kembali senang.

Sorot mata Yun Jian berubah menjadi semakin dingin, dia melihat kak Hu yang berjalan mendekat ke arahnya, saat dia berencana untuk memukul semua orang-orang ini tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang janggal.

Terdengar suara pelan yang masuk ke dalam telinganya.

Suara itu sangat pelan tapi bagi dirinya yang merupakan seorang agen rahasia, dia dapat mendengarnya, sedangkan orang biasa sama sekali tidak bisa mendengarnya.

Selain itu Yun Jian sangat familiar dengan suara tersebut.

Itu adalah suara peredam suara pistol!

Yun Jian langsung tahu ada orang lain di sekitar sini!

Yun Jian tiba-tiba berlari ke sebelah kiri, dan berlari ke arah suara peredam suara pistol yang dia dengar dengan kecepatan maksimal.

Kak Hu dan yang lainnya saat baru ingin mengelilingi Yun Jian, tiba-tiba malah melihat Yun Jian berlari dengan begitu cepat.

Mereka semua mengira Yun Jian ingin kabur.

"Dia mau kabur, cepat kejar, cepat kejar!" Mu Xiang berteriak sambil menunjuk ke arah Yun Jian berlari.

Saat mendengar perkataan Mu Xiang, Kak Hu dan yang lainnya dengan bodohnya langsung berlari mengejar Yun Jian tanpa berpikir.