webnovel

Fantasi Dan Dia

Hari ada benarnya, meskipun yang dia katakan menyebalkan perlahan membuat Nuzila sadar. Gadis itu terkejut saat mau keluar dari kamar mandi pintunya terkunci. Ternyata penyebabnya adalah Raffa dan temannya. Mereka cengengesan keluar dari kamar mandi

Hari menembus pintu. “Ini ulah Raffa dan temannya. Lelaki berengsek itu.”

Nuzila coba mendorongnya namun sulit.

“Maaf zil, aku tak bisa melakukan apapun.”

Nuzila mendorongnya berkali-kali namun upayanya tidak cukup. Pintunya masih terbungkam. Bel pulang sudah berbunyi. Nuzila ketakutan jika sampai malam ia terkunci disana. Nuzila memukul pintu berulang- ulang. “Buka! Tolong! Tolong aku! Aku terkunci tolong.”

Hari cemas melihat gadis itu ketakutan. Ia tak bisa melakukan apapun, ia sangat ingin menolongnya

Disisi lain Irfan selesai merapikan mejanya. Ia berpamitan dengan beberapa guru di dalam kantor. Langkah demi langkah ia mulai meninggalkan ruang guru dan melewati koridor.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com