Sementara, Diego yang saat ini sedang terbaring di ranjang brankar sebuah kamar VVIP di rumah sakit, wajahnya tampak begitu pucat. Lelaki itu tidak menampilkan ekspresi wajah apapun.
"Nyonya Natasha sepertinya sangat khawatir kepada Tuan," ucap Samuel, setelah sambungan telepon yang terhubung dengan Natasha terputus.
"Keadaan kantor bagaimana?" tanya Diego yang mengacuhkan ucapan Samuel tentang kegelisahan Natasha.
Diego yang merasa kondisi tubuhnya kurang baik sejak tadi pagi, memilih terpaksa meninggalkan meeting saat siang hari, karena kondisinya memburuk. Ia salah mengira, jika kondisinya akan baik-baik saja, jika dipakai untuk bekerja. Namun, ternyata makin memburuk dan membuatnya ambruk, hingga terbaring di rumah sakit sekarang.
"Rapat berjalan lancar, Tuan. Ada beberapa berkas yang perlu Tuan tanda tangani juga. Steve sedang menuju ke sini, Tuan," sahut Samuel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com