Natasha dan Kania sama-sama menatap punggung laki-laki itu yang perlahan menjauh dari kafe dan berlalu begitu saja itu. Keduanya lantas menghela napas lega seakan-akan telah terbebas dari suatu ancaman.
Selama ini Natasha berpikir telah bisa menyingkirkan sosok Diego di hatinya. Namun, ternyata salah. Laki-laki itu masih saja bersemayam di hatinya dan seakan-akan enggan pergi. Natasha tak bisa serta merta menyingkirkan Diego dari batinnya, meskipun telah disakiti berulang kali. Terlalu banyak yang sudah Natasha jalani bersama Diego, sehingga sulit sekali untuk menyingkirkannya sejauh mungkin.
"Mama, tadi itu siapa? Om, tadi siapa, Mama?" tanya Marlo sembari memeluk kaki, membuat Natasha tersentak dari lamunan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com