Tidak ada wanita yang akan diam saja melihat lelaki yang di sukainya itu terlalu akrab dengan wanita lain. Apalagi kedekatan itu di perlihatkan di depan banyak orang.
"apaan sih dia, harusnya bisa dong jaga sikap di depan gue," gerutu Fanya dalam hati.
"eh Fan, hampir lupa gue. Elo kerja dimana?" tanya Natsya tiba-tiba.
Fanya yang mendapat pertanyaan tiba-tiba dari Natsya otomatis menjadi gelagapan. Bingung ia mau jawab apa.
"gak kerja" dua kata yang keluar dari Deka.
"upss, sory gue gak bermaksut kok!" ucap Fanya.
"gue yang gak ngijini dia buat kerja," ujar Deka lagi.
"wahh, so sweet banget lo ya Ka padahal dulunya elo itu terkenal cowok yang paling dingin lo di kampus. Gue aja gak bisa nakhlukin elo," ujar Natsya.
Sumpah demi apa rasanya Fanya seperti akan berlari keluar dari ruangan pesta itu. Ia tidak habis fikir dengan kelaakuan Deka yang sok manis di depan kawannya itu.
" ya itu kan dulu Sya, masih belum mikirin tentang cewek dulu gue," sahut Deka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com