chapter 11

sebagai pembela keadilan, angkatan laut cabang G2 tidak mungkin berada dibawah suatu kekuasaan kerajaan, itu akan mempengaruhi keputusan mereka.

jadi apa yg ada dihadapan longinus adalah sebuah pulau berbentuk lingkaran, dengan bendera burung camar yg melambangkan kedamaian yg berkibar dihembus angin, semua kapal perang ditempatkan mengelilingi meriam besar.

berbicara mengenai kekuatan, menurut info yg longinus dapat di cabang G2 ini terdapat 1 vice admiral angkatan laut, 4 rear admiral angkatan laut dan 5 komodor angkatan laut yg bertugas mengawasi laut yg cukup luas termasuk beberapa kerajaan disekitarnya.

maka ketika melihat armada kapal louis mengirim longinus ke markas G2 itu tidak menarik perhatian orang-orang disekitar untuk melihatnya, bahkan para angkatan laut hanya melihat sekilas dan hanya menganggap bahwa longinus adalah anak orang kaya yg tidak benar-benar berbakat, yg akan menangis ketika mendapat pelatihan dan kabur setelahnya, sesuatu seperti ini bukanlah hal aneh.

apalagi berbicara mengenai latar belakang anak bangsawan atau bahkan anak raja itu bukan sesuatu yg jadi pembeda disini, kekuatan kerajaan mana yg dapat dibandingkan dengan kekuatan angkatan laut.

yg jadi perhatian hanyalah seorang yg turun dari kapal tado terlihat sangat muda, apa mungkin kerajaan disana mengalami pemberontakan sehingga ia akan meminta perlindungan disini?

melihat longinus yg menghilang berbaur dengan orang-orang, louis sedikit mendesah "tidak heran jika angkatan laut terkenal sangat kuat, konsep keadilan milik mereka telah menarik minat berbagai pemuda berbakat seperti longinus tapi apakah pemerintah dunia akan membiarkan angkatan laut terus berkembang lebih kuat? berapa lama kestabilan di laut ini dapat bertahan?"

tapi setelahnya, louis menggelengkan kepalanya "mengapa juga orang biasa sepertiku memikirkan hal serumit itu? lebih baik segera kembali dan memikirkan serangan kerajaan azka, mari kita pikir mereka yg pertama melanggar aturan dengan menyewa bajak laut, aku harus meminta penjelasan dari mereka!"

hina berdiri tepat disampingnya, ia hanya melihat ke arah laut dengan mata penuh harap dan meneguhkan pikirannya, "kekuatan dan keteguhan untuk melindungi keadilan? hina akan menjadi seperti ka longinus juga"

ditempat lain, longinus melihat sekelilingnya dengan tatapan aneh, sudah 3 tahun dia tidak melihat kota yg aktif, dan masyarakat yg lalu lalang, tp dalam waktu yg tidak lama longinus sudah berdiri didepan hotel.

"permisi, bisakah kamu beritahu aku bagaimana proses perekrutan?" longinus mengeluarkan uang 4 beli dan memberikannya

pelayan yg bertugas membersihkan hotel agak sedikit jengkel melihat longinus menghalangi kerjanya, tapi setelah melihat apa yg ada di tangannya ia berubah begitu cepat menjadi penuh senyum "baiklah, bagaimana mungkin aku mengabaikan pelanggan hotel kami"

"proses perekrutan akan berlangsung selama 1 bulan, dan setiap gelombang akan dimulai dalam 3 hari, hal ini untuk memfasilitasi calon yg berasal dari tempat yg jauh agar masih memiliki kesempatan, tuan tidak perlu khawatir 2 hari nanti gelombang ke 4 akan dilaksanakan"

"terlebih lagi seleksi ini hanya dilakukan untuk menyeleksi calon yg tubuhnya tidak fit, tubuh seperti tuan saya yakin pasti langsung masuk"

longinus hanya sedikit mengangguk, angkatan laut bukanlah organisasi CP atau bajak laut, mereka dapat menjaga laut grandline tentu selain para elit di markas besar juga para angkatan laut dari tiap wilayah, tentu mereka tidak bisa hanya menyelekasi orang paling kuat doang.

terus seleksi angkatan laut juga membutuhkan banyak waktu, jika tesnya banyak seperti tes kekuatan, tes kecepatan, tes fisik atau bahkan tes kepemimpinan dalam pertempuran tentu tidak bakal selesai dalam setahun.

jadi seleksinya sangat mudah, jika kamu tidak punya kekurangan atau cacat fisik, maka dipastikan bisa masuk

"Ah!"

tiba-tiba terdengar teriakan dari jalanan di luar hotel, yg membuat longinus sedikit mengerutkan dahi, jalanan yg tadinya ramai menjadi lebih padat dipenuhi orang-orang.

"apakah ada orang yg berani membuat kekacauan di markas angkatan laut?" longinus bertanya

"ah kita tidak akan kekurangan orang-orang bodoh di laut manapun"

pelayan berkata dengan sinis "tuan anggaplah mereka lelucon, tidak lama lagi patroli akan datang menangkapnya, tuan juga dapat menikmati bagaimana bangsawan yg biasanya tak tersentuh ketakutan setengah mati"

"benarkah?" mata longinus berkedip, tapi tatapannya menatap tajam ke arah kerumunan.

seorang bangsawan berdiri dengan sombong tapi badannya sempoyongan membuat gerakan aneh karena mabuk, didepannya berdiri laki-laki berbadan kekar, dan untuk melindungi badan kecil yg ada ditangannya dia rela dipukuli dan ditendangi, tapi tidak ada kata apapun yg keluar dari mulutnya seolah dia hanya dijatuhi air hujan.

"beraninya kamu seorang gembel menentangku!" bangsawan bernama rex itu berkata "gembel sepertimu hanya harus menurut!"

setelah melihat 'kekuatan' para celestial dragon, rex dipenuhi rasa iri pada mereka. berfikir bahwa perlakuan seperti itulah yg dia harus dapat dan nikmati, maka dia selalu menganggap dirinya sebagai celestial dragon.

sayangnya dia hanya punya 'penyakit' celestial dragon bukan kehidupan celestial dragon, hal itu hanya nyaris bisa ia lakukan di wilayahnya.