Aneska mengeratkan pelukannya pada tubuh Regan. Ia menangis karena tak kuasa menahan perih dihatinya karena ulah kedua orangtuanya yang selalu menorehkan luka pada hati kecilnya. Mengapa mereka tak memperdulikannya? Apakah mereka benar-benar tak menginginkan Aneska di dunia ini sampai-sampai mereka memperlakukan dirinya seperti ini? Jika mereka tak menginginkannya, mengapa Aneska dilahirkan dan selalu menikmati rasa sakit yang kedua orang itu torehkan sejak dulu? Mengapa? Kenapa?
"Gue sayang sama orangtua gue, Gan. T-tapi kenapa mereka jahat sama gue? Apa salah gue? Apa?" tanya Aneska terisak-isak.
Regan memejamkan matanya rapat-rapat. Ini juga salahnya karena bertanya tadi dan berakhir seperti ini. "Udah, ya? Lo jangan kaya gini. Mereka emang jahat sama lo. Mereka udah nyia-nyiain anak sebaik dan secantik lo. Suatu hari nanti mereka pasti nyesel karena udah ngelakuin hal-hal buruk sama lo. Gue yakin itu. Lo juga tau, karma masih berlaku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com