"Sakitt, perih tau ngga? Istri kalau mau ngunyel-unyel pakek perasaan dongg," sebal Kaisar yang malah terdengar lucu di telinga Tata. Lalu ada apa dengan panggilan itu? Sejak kapan seorang Baginda Setan dengan kesadaran penuh memanggilnya dengan sebutan istri? Fix, Kaisar kerasukan, tapi Tata suka.
"Istri, ini aku mau makan mie instan lho," adu Kaisar yang sudah berdiri di samping Tata dengan muka ditekuk.
"Iya ini baru mau dibuatin, tunggu sambil duduk sana," sabar Tata menjawab sembari menyiapkan semua bahan yang akan ia masak.
"Kemarin lusa aku juga makan mie instan, sekarang juga mie instan lagi. Ngga sehat tau makan min instan banyak-banyak, kamu gimana sih?" Jelas Kaisar dengan nada kesal yang sangat ketara.
Aku kamu-an ga tuh! Gerakan Tata membuka plastik mie instan terhenti seketika. Otaknya sedang mencerna keadaan yang sangat asing baginya. Ini sebenarnya si Baginda Setan ini sedang kerasukan atau malah udah insaf?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com