Istirahat

Aku sengaja untuk berjalan agak santai di jalan, tidak terburu-buru dan juga tidak terlalu pelan. Karena ada orang yang mengatalan, nikmati perjalanannya bukan tujuannya. Karena di perjalanan kamu bisa melihat apapun, bisa menikmati apapun, yang tentu tak di dapatkan di tujuan.

Dari belakang, aku yang melihat dari arah spion, Bunga tersenyum dan menikmati perjalanan pulangnya.

Tak terasa, kami berdua sudah setengah perjalanan, perjalanan pulang lebih cepat dari yang kita duga. Perjalanan pulang juga nampak terlihat lebih menyenangkan, aku memutuskan untul berhenti di pinggir jalan yang ada sebuah taman kecil beserta ada kursi untuk tempat duduk, itu yang terpenting.

"Bun, kita istirahat duluu ya?" ucapku dan melepas helmku untuk segera duduk di taman tersebut.

"Oalah, yaudah istirahat aja dulu. Kenapa nggak berhenti di supermarket aja? Kan bisa beli jajan sekalian, di sini nggak ada"