Tidak terasa, kini motor ninja itu telah sampai di tempat tujuannya, yaitu rumah Michelle. Rivano melepas helm full facenya dari kepalanya. Setelah itu dia turun, dan mulai melangkahkan kedua kakinya memasuki rumah besar nan mewah yang biasa dia kunjungi.
Tapi, betapa kesalnya Rivano saat dia melihat Michelle sedang berpelukan dengan lelaki lain. Mereka berdua tampak mesra, seperti sepasang kekasih. Amarah Rivano sudah benar-benar berada di puncaknya, dengan kedua tangan yang dia kepal, Rivano berjalan menghampiri Michelle dan lelaki yang dipeluknya itu.
"Oh, jadi gini kelakuan kamu Chelle, di belakang aku." Rivano melipat kedua tangannya di depan dada.
Sontak saja, Michelle dan Clay melepas pelukan itu secara berbarengan. Michelle dengan ekspresi kagetnya, sedangkan Clay dengan ekspresi biasa-biasa saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com