webnovel

#MONOLOG1

Saat saya terlahir ke dunia, saya tidak mengetahui apa-apa. Lebih tepatnya, saya yang sudah bertambah umur dan tumbuh besar tidak memiliki ingatan itu. Hanya tersisa sedikit kenangan masa kecil yang saya punya. Itu pun bukan kenangan yang berdampak besar.

Yang saya ingat tentang masa kecil saya yang begitu membekas ialah ketika saya tenggelam di tempat wisata air. Kemudian saya yang menggunakan jaket kuning dan rambut saya dikuncir dua. Sembari membersihkan sisa air di telinga saya. Untungnya saya selamat, jadi saya dapat membagikan kisah ini kepada kalian.

Lalu hanya ingatan-ingatan kecil tentang betapa baik dan welas asih nenek saya. Beliau bisa dikatakan kaya raya pada saat itu. Tanahnya ada dimana-mana, belum lagi emas 24 karat yang banyak sekali, juga uang yang berlimpah. Karena memang Ayah saya memiliki banyak saudara, jadi keluarga saya pun hanya kecipratan sedikit saja. Masih untung diberi rumah yang memang tidak begitu besar, tapi cukup untuk kami tinggal. Oh iya, kebaikan beliau yang paling saya ingat semasa hidupnya, beliau kerap memberi saya uang jajan. Pada saat itu, uang selembar lima puluh ribu sangat besar untuk bocah seperti saya. Apalagi rumah nenek sangat dekat dengan rumah saya, hanya berbeda satu jalan saja. Jadi setiap saya mengunjungi beliau, saya diberi uang jajan. Bahkan beliau memberi saya satu set perhiasan dari kepala sampai kaki. Wah betapa baiknya beliau, saya sangat merindukannya.

Monolog satu ini, cukup sampai di sini saja ya. Nanti saya lanjutkan lagi, saya harus tidur. Besok saya harus bekerja.

idk how this app work, lol. cuma iseng² aja bc the author from the story i read moved here. tbh, this app kinda su*k i prefer wp ofc.

lestomscreators' thoughts