webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urban
Not enough ratings
330 Chs

251. Rumah Sakit

Di ruang bernuansa serba putih serta bau obat-obatan yang begitu menyengat indra penciuman,seorang gadis masih terbaring lemah di atas ranjang pesakitannya. Melisa masih belum sadarkan diri karena masih merasakan efek dari obat bius yang diberikan dokter saat melakukan pengobatan pada luka tusukan yang mengenai perut kirinya dan harus menerima jahitan di dalam dan  luar.

Pintu terbuka oleh Ryu yang sejak tadi menunggu gadis itu sadar,sejak Melisa dipindahkan di ruang rawat kelas VVIP,Ryu selalu setia menunggu gadis itu. Sesekali ia keluar ruangan saat menemui anak buahnya untuk membawakan semua keperluan Melisa dan dirinya selama di rumah sakit. Ryu juga sudah menghubungi keluarga Melisa yang berada di Jogja. Ryu juga mengatakan pada kedua orang tua Melisa bahwa ada orang suruhannya yang akan menjemput mereka dari Jogja ke Jakarta. Mungkin mereka akan tiba besok siang di Jakarta. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com