webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urban
Not enough ratings
330 Chs

220. Kelilipan

"Benarkah?" Kini Nana yang sangat tidak mudah dibohongi itu pun bertanya dengan sedikit curiga.

Sandra mengangguk cepat,"tadi saat mandi tidak sengaja mata mama terkena sabun cair,sayang. Jadi mata mama merah seperti ini,itu sebabnya kenapa papa lama tidak turun ke bawah karena harus membantu mama mengobati mata mama." Jawab Sandra bohong demi kebaikan mereka. Sandra tidak ingin di usia anaknya saat ini mereka tahu permasalahan yang  terjadi dengan papa dan mamanya. Dia tidak ingin anak-anaknya seperti dirinya,yang sejak kecil sudah mengetahui semua derita ibunya yang hidup tanpa suami di sampingnya.

"Apa benar papa sudah mengobati mama?" Tanya Nana lagi sambil menoleh pada Aaram

Aaram pun tersenyum dan mengangguk,"sudah papa berikan obat tetes mata." Jawab Aaram 

Nana pun mengangguk dan tersenyum pada Sandra. "Lain kali hati-hati ya mah. Biar tidak sakit lagi matanya." Ujar Nana yang bersikap seperti orang dewasa. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com