"Jean, kau serius ?"
Jean hanya menyeringai lalu mendekati Edward. Ia duduk di pangkuan pria tampan itu, Edward hanya mampu mengerang. Gadis itu mendudukki pusat tubuhnya yang bahkan sudah berontak ingin kelur dari sarang.
"Tentu, aku menyukaimu"
"K-kau menyukaiku ?"
"Ya, aku menyukaimu"
Cupp...
Brakkk...
"Aaarrrrghhh, sialan kau Jean"
"JEANNE !!!"
Jean mendengus kesal. Gerald, berdiri dengan amarah yang meledak-ledak di sana. Menggebrak pintu ruangan Edward tanpa permisi hingga harus membuat seorang Jean bekerja Ekstra. Jean bukan tanpa alasan mencium Edward. Sebenarnya ia tidak sudi melakukannya, namun mendengar kabar dari anak buahnya bahwa Gerald datang dengan muka merah padam, mau tak mau membuat Jean mengambil jalan pintas.
Tepat saat pintu di gebrak dari luar, Jean menusukkan suntikan yang sudah ia pegang sejak tadi tanpa sepengetahuan Edward. Pria itu jatuh pingsan dan sekarang tinggal ada Gerald dan Jean yang saling menatap tajam.
"Ka-
Support your favorite authors and translators in webnovel.com