webnovel

A Song of the Angels' Souls

Ketiga belas gadis rupawan itu mengaku sebagai bidadari dari dunia lain. Di bumi, masing-masing dari mereka akan dipersatukan dengan seorang pria yang ditunjuk sebagai pendamping. Bidadari-bidadari itu datang ke bumi bukan untuk memberi berkah, mencegah kehancuran, atau menjadi penuntun bagi umat manusia. Bukan. Misi utama mereka adalah membunuh satu sama lain. Mereka akan terus bertempur sampai hanya ada satu yang tersisa. Satu yang akan diangkat sebagai ratu di dunia asalnya. Sementara itu, pendampingnya akan mendapatkan hadiah yang tak terkira nilainya. Keinginan terbesarnya akan dikabulkan tanpa terkecuali. Ini bukan sekadar kontes saling membunuh, tetapi juga bentrokan antar ambisi, kepentingan, dan ideologi.

Gaasuja · Fantasy
Not enough ratings
169 Chs

48. Melihat

Duduk di salah satu kursi pasar kuliner, Kacia memerhatikan mangkuk berisi makanan berkuah merah di hadapannya. Dari baunya saja, dia sudah tahu kalau makanan itu bakalan terasa pedas. Namun, di saat yang sama, dia juga penasaran, di antara aroma pedas itu, dia bisa membaui sesuatu yang gurih nan menggugah selera. Belum lagi apa yang ada di kuah itu, dari mie, bulatan-bulatan kecil, sampai semacam lembaran-lembaran transparan berkilau.

Ia benar-benar penasaran dengan makanan itu sejak pertama kali melihat dan mencium aromanya di pasar kuliner. Tak ada yang seperti itu di tempat asalnya. Mungkin karena menyadari hal tersebut, Rava jadi menawarinya untuk mencoba panganan bernama seblak itu.

Masih fokus mengamati makanan yang mengepulkan uap itu tipis itu, Kacia sedikit dikagetkan oleh sebuah kotak karton kecil yang muncul di depan mukanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com