"Masih ada yang tersisa!" pekik Lois, melemparkan Robin begitu saja ke aspal, tak seperti bidadari lain yang menurunkan tuannya dengan lebih hati-hati.
"Hei!" gerutu Robin, mengusapi pantatnya yang nyeri, tetapi Lois keburu pergi.
Lois, Lyra, dan Mireon pun menghadapi monster-monster yang luput dari hantaman palu raksasa Etria. Etria sendiri melompat turun untuk membantu. Hanya sebentar saja, gerombolan monster itu tak tersisa sama sekali, hanya meninggalkan mayat-mayat dan genangan-genangan cairan hitam.
Etria meggunakan palunya untuk menyangga tubuhnya. Wajahnya terlihat begitu lelah. "Huft .... Akhirnya selesai juga."
Tiba-tiba saja, Lois memeluk tubuh Etria. Etria pun sedikit terhenyak karenanya.
"Kali ini kamu benar-benar berjasa, Etria," ucap Lois dengan nada lembut. "Kamu lihat, kan? Kamu pun bisa punya peran besar seperti ini. Kamu ini sudah menjadi petarung sejati."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com