webnovel

A Love For My Little Brother

Untuk aku, adik laki-lakiku yang bernama Ricky itu, adalah sesuatu yang berharga bagi hidupku. Kalau diibaratkan benda, Ricky itu adalah sebuah permata berlian 24 karat seberat setengah kilogram yang harus dijaga dan dilindungi. Ribuan personel TNI--baik AU, AD, maupun AL--rela aku kerahkan untuk menjaga benda paling diincar itu. Agak berlebihan memang, namun itulah yang aku rasakan. Sudah bertahun-tahun aku berpisah dengannya dan tidak disangka-sangka saat aku kembali, dia sudah tumbuh besar dan semakin tampan. Aku ingin sekali memeluknya dan mencium-ciumnya sama seperti apa yang aku lakukan saat kami masih kecil. Tapi kenapa dia malah menjauh? Wajahnya selalu memerah setiap aku memanjakannya. Malu kah? Atau mungkin jijik? Yah, apapun itu sudah membuatku senang dengan ekspresi baru itu. Aku dapat kabar kalau dia sedang jatuh cinta dengan teman sekelasnya. Apa itu benar? Kalau benar, aku tidak akan membiarkan itu terjadi! Dia masih terlalu muda untuk mempunyai kekasih dan aku menjadi orang pertama yang menolak dengan keras hubungan itu walau kedua orang tuaku mendukungnya untuk memiliki kekasih. Kenapa tidak kakak saja yang mencarikan kekasih untukmu? Aku yakin kamu tidak akan menyesal dengan pilihanku ini! Cerita yang mengisahkan tentang kakak-beradik yang tinggal di keluarga serba berkecukupan. Cerita yang mengisahkan tentang betapa cintanya Sang Kakak kepada adiknya yang sudah bertahun-tahun ia tinggalkan untuk menempuh pendidikan dan meraih mimpi. Cerita yang mengisahkan tentang betapa malu dan jengkelnya Sang Adik kepada kakaknya karena kelakuannya yang menganggapnya sebagai anak kecil. Melihat Sang Kakak bersifat kelewat batas seperti itu, akankah Sang Adik bisa memiliki kekasih yang ia idamkan? A Love For My Little Brother

tahraanisa · Teen
Not enough ratings
155 Chs

Mencari Bukti 2

"Ga, lu ketua geng yang isinya kakak kelas 12?" Ricky membuka topik ketika makanan mereka masing-masing sudah tiba. Pertanyaan itu menarik perhatian mereka berempat.

"Lu bilang apa?" tanya Yoga sekali lagi.

"Lu ketua geng, bukan?" ulang Ricky.

"Emang Pentafriends ada ketua geng?"

"Kyaknya nggak ada, Ga. Kalau ditanya ketuanya, tunjuk Eza aja," ucap Caca.

"Enak aja. Gue ogah jadi ketua apa pun," protes Eza.

"Bukan Pentafriends," keluh Ricky. "Tapi geng lain selain kita. Gue denger katanya lu punya geng yang isinya kakak kelas 12. Emang itu bener?"

"Lu denger dari siapa?" tanya Wina.

"Yaa... Pokoknya dari orang. Gue gak mau kasih tau, takutnya Yoga malah kirim bawahannya buat keroyok orang itu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com