webnovel

Kehamilan Hao Nan

Mobil telah tiba didepan kantor Hight Throne's. Seketika para staf dan pegawai keluar dari ruangan dan berdiri berjajar memanjang menyambut kedatangan Calon Wakil Direktur atau Istri dari Direktur Xiao Hui. Kabar Hao nan menjadi istri Xiao dan menjadi Wakil Dirut sedang menjadi buah bibir bagi para pegawai kantor. Dan ini menjadi kesempatan untuk mereka mendekati dan mengambil hati Hao Nan agar mereka bisa mendapatkan kenaikan pangkat atau hanya sekedar bonus gaji.

Salah satu pegawai datang membukakan pintu mobil, Hao Nan turun dan mendapat sambutan hangat dari semua pegawai.

"Selamat Pagi.. Nyonya Hao.. ". Sambut para pegawai.

'Beberapa hari yang lalu aku dihujat habis-habisan dan sekarang dengan manisnya mereka menyambutku. Apakah seperti ini cara mereka menjilat seseorang? '. Batin Hao.

"Selamat Pagi.. Sambutan kalian terlalu berlebihan. Aku datang untuk bekerja bukan untuk disambut seperti ini. Tapi karena kalian sudah melakukannya, aku ucapkan Terima kasih ". Hao nan berjalan memasuki kantor.

"Nyonya Hao, Direktur sudah menunggu anda di ruangannya ". Kata pegawai yang menyambutnya.

"Baik ! Aku akan segera kesana ". Hao nan berjalan anggun melewati para Pegawai yang dulu pernah menghujatnya. Dia kini bak pemeran utama yang menjadi pusat perhatian seisi kantor. Hao nan menaiki Lift untuk datang ke ruangan Xiao. Dia keluar dari Lift dan langsung menuju ruang Direktur.

Tok.. Tok..

Hao nan masuk kedalam, dan melihat Xiao sedang serius menatap Laptopnya tanpa menyadari kedatangannya. Karena penasaran, Hao nan menghampiri Xiao dan melihat apa yang sedang di kerjakannya. Hao nan terkejut melihat hasil laporan penyelidikan Kasus Kematian Zhe Quan dan Identitas Mei Lin secara bersamaan.

"Xiao, apakah begitu sulit untukmu melupakannya "?. Tanya Hao tiba-tiba membuat Xiao tersentak.

Xiao menoleh kearah samping dan sudah mendapati Hao Nan ada disampingnya. "Hao nan... Bagaimana bisa kamu ada disini? ". Tanya Xiao gugup.

"Kenapa memangnya kalau aku ada disini, Apa kamu takit aku melihat kamu sedang menyelidiki kematian Zhe Quan?. Kalau kamu masih belum bisa melupakan Dia, mengapa kamu menikahiku? Apakah hanya karena rasa iba melihatku menjadi buah bibir sebagai simpanan pria tua bangka? ". Hao nan berkata dengan air mata yang tak terbendung.

"Hao nan kamu salah paham, ini tidak seperti yang kamu fikirkan. Aku melakukan ini karena sedang menyelidiki sesuatu ".

"Mau berapa kali kamu akan mengatakan sebuah kebohongan?. Bahkan aku sekarang tidak yakin kamu berkata yang sebenarnya atau hanya sebuah dusta belaka. Jika melepas Zhe Quan adalah sebuah kemustahilan bagimu, mengapa kamu selalu menggeggam diriku atas nama cinta? ". Hao nan berbicara dengan lirih, dia seperti tidak ada daya untuk mengatakannya. Bukti didepan matanya terlalu kuat untuknya menyangkal itu. "Adikku pergi begitu saja dan sekarang kamu juga sama. Apa kalian puas mempermainkanku. Jujur aku lelah! ". Kata Hao nan lirih, Dia tiba-tiba pinsan dan jatuh dalam pelukan Xiao.

"Hao nan.. Sadarlah..! ". Xiao panik melihat Hao nan tiba-tiba pinsan. Dengan cepat Xiao menggendong Hao nan dan membawanya keluar dari kantor.

Semua pegawai yang melihat Direktur membawa Istrinya yang baru saja datang dalam keadaan pinsan mulai menaruh pemikiran aneh mereka.

Xiao bergerak cepat membaringkan Hao nan masuk kedalam mobil dan membawanya kerumah sakit.

'Hao nan, sebenarnya apa yang harus aku lakukan?. Aku berfikir dengan menyelidiki Yi Zhe dimulai dengan kematian Zhe Quan secara diam-diam tanpa melibatkanmu akan lebih baik,. Tapi kamu justru salah paham terhadapku dan berakhir dengan seperti ini. Jika aku mengatakannya lebih awal, akankah kamu akan tetap salah paham terhadapku? ".

📌📌📌

Setelah Hao pinsan, Xiao membawanya kerumah sakit. Dirumah sakit, Hao nan masih pinsan di ruang rawat. Dokter yang baru saja memeriksa Hao datang menemui Xiao yang masih duduk dijajaran kursi didepan ruang rawat Hao.

"Tuan masuklah.. Ada yang ingin saya beritahukan pada anda ". Kata Dokter yang memeriksa Hao.

Xiao masuk keruang rawat dan berdiri didepan pintu yang sedikit jauh dari Hao di baringkan.

"Begini Tuan, istri anda positif hamil kurang lebih 2 minggu sejak terakhir datang bulan, untuk lebih jelasnya nanti saya akan meminta istri Tuan untuk klarifikasi kapan terakhir datang bulan. Kondisinya baik-baik saja, Dan penyebab dia pinsan adalah karena kondisi fisiknya yang lemah dan terlalu mendapat banyak tekanan. Saya sarankan agar Tuan lebih menjaga perasaan dan mood istri tuan, karena semasa kehamilan fase awal sang ibu akan lebih emosional. Saya akan memberikan resep obat dan istri anda boleh dipulangkan jika sudah sadar nanti ".

"Terima kasih dok! ".

Dokter yang memeriksa Hao nan keluar. Xiao duduk disamping Hao nan. Dia memegang telapak tangan Hao dengan kedua tangannya.

"Hao nan, maafkan aku.. Lagi-pagi aku membuatmu seperti ini. Sedikitpun aku tidak ada niatan untuk kembali mengingat Zhe Quan walau Mei Lin dia sekalipun. Hidup dan hari-hariku sudah terisi olehmu yang nakal ini, mana bisa aku mencintai masa laluku kembali. Apalagi Dokter mengatakan bahwa aku akan menjadi seorang Ayah dari rahimmu. Aku mohon maafkan aku ". Xiao mengecup tangan Hao nan.

Perlahan Hao nan membuka matanya, dia meneteskan air mata mendengar perkataan Xiao yang terdengar samar-samar. Hao nan tersenyum simpul dengan wajahnya yang terlihat sedikit pucat.

"Xiao, Katakan sekali lagi.. Aku ingin mendengar apa yang kamu katakan ". Kata Hao lirih.

"Sayang.. kamu hamil, kamu tengah mengandung putra kita ". Xiao menundukkan wajahnya. "Maafkan aku, aku tidak bermaksud membuatmu terluka ".

"Xiao.. Aku ini Istrimu, mengapa kamu tidak membagi masalahmu denganku?. Apa kamu ingin aku terus berperasangka buruk terhadapmu? ".

"Bukan seperti itu, hanya saja aku tidak ingin kamu terluka karena aku sedang menyelidiki Zhe Quan. Dan justru keputusanku kali ini justru melukaimu. Kedepannya, apapun aku pasti akan membaginya denganmu ".Xiao mengangkat tubuh Hao nan dan memeluknya.

"Berjanjilah demi putra kita bahwa apapun yang terjadi kamu akan membaginya denganku ".

siang kka..

maaf baru up, maaf bgt.

Akhirnya hamil si Hao Nan. Bener bener berita besar. Xiao keciduk lg menyelidki kematian Zhe Quan itu apakah bnr2 cm buat nyelidki Yi Zhe. beneran nih udh nggk cinta?

ditunggu ya komentar dan krisannya

jangan lupa vote dan rate fullnya

Happy Reading

Embun_nadacreators' thoughts