Langit malam hari ini berawan tidak secerah kemarin. Suasana diluar sangat sepi hanya ada lolongan anjing komplek.
Teo berada didalam kamarnya. Ia sedang berpikir jika kejadian yang menimpa Reza bukan kebetulan belaka. Pasti ada orang yang merencanakannya.
Entah itu memang siasat dari fans tersebut untuk mendapat untung. Atau ada pihak lain yang memang sengaja ingin membuat citra keluarga Danuarta buruk di mata publik.
Setelah pembahasan yang membosankan selesai. Teo mengajak Reza untuk mengobrol berdua dengannya di taman belakang rumah Paman Felix.
Teo berjalan mendekati Reza. "Bisa ikut gua sebenta?" Tanya Teo kepada Reza.
"O-Oh oke." Jawab Reza tanpa bertanya. Mungkin ia sudah tahu kalau Teo akan mengintrogasinya secara empat mata.
Teo berjalan ke arah taman belakang diikuti Reza di belakangnya. Teo dan Reza duduk di taman belakang berdua dan tak lama si kembar datang untuk ikut bergabung.
"Wah wah gak ngajak kita nih." Ucap Gerald sambil berjalan mendekati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com