"Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif." Ucap operator saat Teo kembali mencoba untuk menghubungi Joo.
Kenapa mendadak tidak aktif? Bukannya tadi saat ia mencoba untuk menelpon handphonenya masih aktif?
Teo berusaha untuk menjernihkan pikirannya. Ia berpikir jika dirinya mengganggu jadi Joo dengan sengaja menonaktifkan hanphonenya.
Waktu terus berjalan. Jarum jam kini menunjukan pukul 22.12
Teo mengendarai mobilnya dengan sangat cepat. Entah kenapa sejak tadi ia mempunyai firasat buruk tentang Joo.
"Sial kemana ini anak?" Ucap Teo yang sudah kehilangan kesabaran karena Joo tidak kunjung membalas pesannya.
Suasana jalan yang tadinya ramai oleh kendaraan kini mulai terasa sepi saat memasuki jalan menuju gedung olahraga yang sudah tak terpakai itu.
Terlihat di kejauhan ada asap hitam mengepul di udara.
Pikiran Teo mulai tidak karuan. "Asap apa itu?" Ucapnya dalam hati.
Ia hanya bisa berdoa jika tidak terjadi hal buruk kepada Joo dan yang lainnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com