webnovel

99 Hari Terjebak dalam Tubuh Istri Pewaris

Casey Hoult, gadis kata raya yang mewarisi seluruh kekayaan ayah dan ibunya yang telah meninggal, mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya terbangun dalam keadaan yang sangat berbeda. DIa baru sadar bahwa jiwanya telah terperangkap dalam tubuh wanita bernama Clara yang meninggal saat pesta pernikahan, diduga akibat keracunan. Casey yang tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya bertemu dengan seorang pria misterius yang tidak bisa dilihat oleh orang lain yang berjanji untuk selalu menemaninya selama 99 hari sebagai Clara. Dalam 99 hari, Casey berkesempatan mengungkap fakta kecelakaan yang menimpanya, tentang orang-orang jahat di sekitarnya yang tidak dia sadari dan mengungkap siapa yang telah meracuni Clara. Dalam 99 hari, Casey hidup sebagai Clara, yang membuatnya terpaksa berperan sebagai istri Nathanael William Rudolf yang merupakan pria bangsawan yang mewarisi kerajaan perusahaan keluarga dan sangat mencintai Clara. Perlahan, Casey merasa nyaman tinggal bersama Nathan, tapi dia tidak tahu bagaimana jika Nathan mengetahui siapa dirinya? Dia juga tidak tahu apakah setelah 99 hari dia masih hidup atau tidak? Fakta yang membuatnya menderita secara mental, ditambah fakta tentang orang-orang terdekatnya termasuk kekasihnya juga membuatnya sangat sedih ... Apa yang terjadi pada Casey dan orang-orang di sekitarnya? Akankah dia abadi di tubuh Clara dengan bantuan pria misterius itu? atau akankah dia kembali dengan tubuh aslinya masih dalam keadaan koma? Atau, mungkin dia akan mati dan tidak punya kesempatan untuk tinggal bersama Nathan? Yuk baca karena cerita ini bukan hanya tentang kriminal tapi juga tentang cinta setelah menikah.. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Merasa asing

Setelah selesai mandi, Casey akhirnya sudah kembali di ruang rawat. Gadis itu duduk di di atas ranjang dengan posisi bersandar, mengenakan pakaian pasien berwarna putih, lalu membiarkan rambutnya tergerai begitu saja tanpa memakai make up. 

"Dr Tiffany," sapa Casey saat melihat Dr Tiffany datang memasuki kamar dengan membawa satu paket peralatan make up dalam kotak persegi berukuran sedang. 

"Ini peralatan make up milik anda," ucap Dr Tiffany sambil meletakkan make up kit itu ke pangkuan Casey. Dia tersenyum lega melihat gadis itu terlihat semakin fresh dan membaik. "Selama anda koma, saya dan suster sering memakaikan make up pada wajah anda supaya tidak terlalu pucat dan kusam," lanjutnya. 

"Terimakasih, Dok. Saya benar-benar merasa berhutang budi pada anda," sahut Casey dengan tersebut. 

"Bagaimana sekarang? Apa anda sudah merasa lebih baik?" 

"Saya sangat nyaman sekarang. Dan rasanya sangat ngantuk," ucap Casey kemudian menutup mulutnya karena menguap.