webnovel

99 Hari Terjebak dalam Tubuh Istri Pewaris

Casey Hoult, gadis kata raya yang mewarisi seluruh kekayaan ayah dan ibunya yang telah meninggal, mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya terbangun dalam keadaan yang sangat berbeda. DIa baru sadar bahwa jiwanya telah terperangkap dalam tubuh wanita bernama Clara yang meninggal saat pesta pernikahan, diduga akibat keracunan. Casey yang tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya bertemu dengan seorang pria misterius yang tidak bisa dilihat oleh orang lain yang berjanji untuk selalu menemaninya selama 99 hari sebagai Clara. Dalam 99 hari, Casey berkesempatan mengungkap fakta kecelakaan yang menimpanya, tentang orang-orang jahat di sekitarnya yang tidak dia sadari dan mengungkap siapa yang telah meracuni Clara. Dalam 99 hari, Casey hidup sebagai Clara, yang membuatnya terpaksa berperan sebagai istri Nathanael William Rudolf yang merupakan pria bangsawan yang mewarisi kerajaan perusahaan keluarga dan sangat mencintai Clara. Perlahan, Casey merasa nyaman tinggal bersama Nathan, tapi dia tidak tahu bagaimana jika Nathan mengetahui siapa dirinya? Dia juga tidak tahu apakah setelah 99 hari dia masih hidup atau tidak? Fakta yang membuatnya menderita secara mental, ditambah fakta tentang orang-orang terdekatnya termasuk kekasihnya juga membuatnya sangat sedih ... Apa yang terjadi pada Casey dan orang-orang di sekitarnya? Akankah dia abadi di tubuh Clara dengan bantuan pria misterius itu? atau akankah dia kembali dengan tubuh aslinya masih dalam keadaan koma? Atau, mungkin dia akan mati dan tidak punya kesempatan untuk tinggal bersama Nathan? Yuk baca karena cerita ini bukan hanya tentang kriminal tapi juga tentang cinta setelah menikah.. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Not enough ratings
398 Chs

malam yang ceria

Saat jam 10.00 malam, akhirnya Nathan tiba di mansion orang tuanya. Pria itu berjalan memasuki rumah dengan diikuti oleh temannya, langsung disambut oleh ibunya yang langsung memeluknya. 

"Akhirnya kamu kembali," ucap Diana dengan sendu memeluk Nathan dengan sedikit berjinjit karena putranya itu jauh lebih tinggi darinya. 

Nathan tersenyum tipis sambil mengusap-usap punggung ibunya. 

Diana melepas pelukannya lalu menatap Nathan yang terlihat sehat bugar dengan tubuh yang semakin kekar. Dia memegang lengan putranya itu lalu mendongak menatap wajahnya yang terlihat agak kurang rapi karena brewoknya yang tebal. 

"Apa selama kamu pergi, kamu tidak pernah mencukur brewokmu?" tanyanya. 

"Tidak, Ma. Aku malas mencukur di sana tidak tersedia pisau cukur," jawab Nathan. 

"Nyonya, dia berbohong," timpal Mike yang duduk di sofa. "Sebenarnya saya sudah menyediakan pisau cukur untuk dia tapi dia memang malas untuk mencekur biar waktunya sampai tebal hampir seperti Santa Claus," lanjutnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com