Diana dan Rudolph berjalan menyusuri koridor rumah sakit menuju ruangan di mana Nathan berada. Pasangan paruh baya itu terlihat masih memakai pakaian duka berwarna hitam karena mereka baru saja menghadiri prosesi pemakaman dua polisi dan satu bodyguard yang menjadi korban kebrutalan Oskar.
"Aku tidak menyangka akhirnya begini. Keluarga kita selalu tidak disukai oleh orang," gumam Diana dengan lesu.
"Itu karena mereka tidak tau caranya untuk bahagia dengan kehidupan mereka sendiri," sahut Rudolph dengan santai kemudian mendorong pintu ruang rawat hingga terbuka.
"Casey juga diinfus ..," gumam Diana dengan keheranan, memasuki ruang rawat bersama Rudolph. Mereka menatapi Nathan dan Casey yang tidur sehingga tidak menyadari kehadiran mereka.
Casey yang mendengar suara seseorang pun terbangun. Dia sedikit menggeliat, lalu Nathan pun juga ikut terbangun. Mereka melirik Rudolph dan Diana yang keheranan melihat mereka sama-sama sakit padahal sebelumnya hanya si suami yang sakit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com