webnovel

99 Hari Terjebak dalam Tubuh Istri Pewaris

Casey Hoult, gadis kata raya yang mewarisi seluruh kekayaan ayah dan ibunya yang telah meninggal, mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya terbangun dalam keadaan yang sangat berbeda. DIa baru sadar bahwa jiwanya telah terperangkap dalam tubuh wanita bernama Clara yang meninggal saat pesta pernikahan, diduga akibat keracunan. Casey yang tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya bertemu dengan seorang pria misterius yang tidak bisa dilihat oleh orang lain yang berjanji untuk selalu menemaninya selama 99 hari sebagai Clara. Dalam 99 hari, Casey berkesempatan mengungkap fakta kecelakaan yang menimpanya, tentang orang-orang jahat di sekitarnya yang tidak dia sadari dan mengungkap siapa yang telah meracuni Clara. Dalam 99 hari, Casey hidup sebagai Clara, yang membuatnya terpaksa berperan sebagai istri Nathanael William Rudolf yang merupakan pria bangsawan yang mewarisi kerajaan perusahaan keluarga dan sangat mencintai Clara. Perlahan, Casey merasa nyaman tinggal bersama Nathan, tapi dia tidak tahu bagaimana jika Nathan mengetahui siapa dirinya? Dia juga tidak tahu apakah setelah 99 hari dia masih hidup atau tidak? Fakta yang membuatnya menderita secara mental, ditambah fakta tentang orang-orang terdekatnya termasuk kekasihnya juga membuatnya sangat sedih ... Apa yang terjadi pada Casey dan orang-orang di sekitarnya? Akankah dia abadi di tubuh Clara dengan bantuan pria misterius itu? atau akankah dia kembali dengan tubuh aslinya masih dalam keadaan koma? Atau, mungkin dia akan mati dan tidak punya kesempatan untuk tinggal bersama Nathan? Yuk baca karena cerita ini bukan hanya tentang kriminal tapi juga tentang cinta setelah menikah.. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Bukan sekedar bayangan

Felix masih saja berdiam diri dengan posisi bersandar di atas ranjang, tak dapat melakukan apa-apa karena luka di perutnya masih begitu rentan, bahkan dia hanya boleh memakan makanan lembut sejenis bubur. Pria itu tidak sendiri di atas ranjang, melainkan bersama putrinya yang bersandar di sampingnya sambil memainkan ponselnya.

"Sayang, apa aku boleh menemui mama?" tanya Patricia yang baru datang dari arah kamar mandi.

"Terserah kamu," jawab Felix datar.

Patricia menghela napas, merasa kecewa dengan sikap Felix namun tidak berani protes karena sikap itu didasari alasan yang kuat, alasan khawatir jika dia akan kembali membantu ibunya melakukan kejahatan.

"Aku datang menemuinya karena dia ibuku, aku ingin melihat kondisinya. Aku juga perlu menegaskan padanya bahwa aku tidak akan bisa dan tidak akan ingin membantunya lagi," ucapnya.

"Itu juga terserah kamu. Aku tidak akan melarang karena kamu bisa menilai mana yang baik dan buruk. Aku tidak akan mengekang kamu," sahut Felix.