Zalina terbangun di pagi hari dengan wajah ceria. Ia menatap suaminya yang masih tampak pulas. Namun, baru saja akan bangkit, ia merasa tubuhnya ditarik dan terjatuh ke dalam pelukan Arjuna kembali.
"Baru jam berapa ini, sayang," ujar Arjuna lirih dengan mata yang masih terpejam. Zalina membelai rambut suaminya itu perlahan.
"Aku mau ke dapur dan menyiapkan sarapan, kau tidurlah lagi. Nanti aku bangunkan, jika sudah waktunya solat subuh," kata Zalina.
"Sebentar lagi, sayang. Hari ini aku sudah kembali bekerja, jadi biarkan aku memelukmu lebih lama."
Zalina hanya tersenyum dan kembali memeluk Arjuna sambil membelai rambut suaminya yang tebal itu perlahan. Zalina memindahkan tangan Arjuna yang melingkar di pinggangnya perlahan, lalu ia pun beranjak keluar menuju ke dapur. Ternyata Sutinah sudah bangun untuk mencuci pakaian dan membereskan rumah. Zalina pun tersenyum menyapa. "Pagi, Mbak."
"Loh, Ibu sudah bangun?" tanya Sutinah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com