Pagi itu Zalina dan ketiga anaknya juga Sutinah, Paula, Maman dan menyempatkan berolah raga di halaman. Paula ternyata pernah menjadi pelatih aerobic sehingga pagi itu ia memimpin senam di halaman. Jangan tanya bagaimana gembiranya anak- anak. Mereka tertawa lepas saat melihat Sutinah yang bertubuh sedikit gemuk kesulitan mengikuti gerakan- gerakan Paula. Setali tiga uang dengan Maman yang juga bertubuh sedikit gemuk. Tak jarang mereka jadinya bertabrakan karena salah bergerak.
Zalina yang melihat hal itu hanya tertawa. Ia bahagia melihat senyum yang terpatri di wajahmu ketiga anaknya itu.Dan, tawa mereka semua pecah saat Sutinah dan Maman jatuh dalam posisi saling tindih. Acara senam pagi pun ambyar sudah berganti dengan tawa pagi. Tawa mereka terhenti saat sebuah mobil masuk, dan si kembar langsung berlari dengan gembira saat menyambut siapa yang datang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com