Tidak terasa 3 hari sudah Zalina berada di rumah sakit. Dan di hari ke tiga kondisi tubuhnya membaik. Demamnya sudah turun, dan ia sudah bisa makan dengan enak. Arjuna tidak pernah sedetikpun meninggalkan Zalina. Bahkan, kantor Arjuna seperti di pindahkan ke rumah sakit. Arjuna benar-benar bekerja dari rumah sakit. Beberapa kali Khanza dan Arasy menawarkan supaya mereka bergantian menjaga Zalina tapi, Arjuna menolak. Ia ingin merawat dan menjaga Zalina sendiri.
"Mas, kapan aku boleh pulang? Aku bosan tidur terus begini," kata Zalina.
"Kita tunggu dokter visit ya, sayang. Dan, ketika kau pulang dari rumah sakit, kau tidak boleh pulang ke rumah. Kau tinggal di rumah Ibumu karena acara lamaran tinggal beberapa hari lagi. Anak-anak juga tinggal di sana. Supaya kau tidak cemas lagi."
Zalina menatap Arjuna tampak ia sedikit ragu untuk bertanya. Tapi, Arjuna yang melihat itu langsung mengelus pipi Zalina perlahan.
"Apa, kau ingin menyampaikan apa?" tanya Arjuna.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com