Benediktus Frans kebetulan memang sedang berada di rumah hanya tertawa mendengar cerita Arjuna tentang sang istri.
"Mangga muda? Kau mampir saja kemari, pohon manggaku kebetulan sedang berbuah. Dan, kalau tidak salah ada beberapa yang masih mengkal dan pasti asam rasanya. Mampirlah, biar aku pilih yang muda dan mengkal," kata Frans. Arjuna langsung bersemangat, ia pun bergegas mengemudikan mobilnya menuju ke rumah Frans.
Sesampainya di rumah Frans, ternyata pengacara berusia 42 taunan itu sudah menunggunya.
"Maaf merepotkan, Mas. Tadinya aku mau mencarinya ke toko buah. Tapi..."
"Memang begitu wanita jika sedang ngidam."
"Beberapa hari ini, aku memang melihat Zalina sering muntah-muntah. Tapi, aku pikir hanya masuk angin biasa saja. Tiba-tiba tadi pagi ia langsung jatuh pingsan. Aku benar-benar panik, Mas."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com