webnovel

LAKUKAN DENGAN PERLAHAN

Zalina bersorak bahagia saat Arjuna datang membawakan makanan yang ia inginkan. Ia langsung memakan bubur sumsumnya dengan lahap sampai benar-benar licin tak bersisa. Dan, Arjuna menatap tak percaya saat Zalina mulai memakan tutut yang ia minta. Bahkan, saling terpananya ia mengabadikannya di kamera ponselnya.

"Enak, Lin?" tanya Arjuna.

"Enak sekali, Mas. Kau katanya tidak tau yang namanya tutut, ini bisa dapat? Pasti lama ya berkeliling mencari makanan ini?"

Arjuna menggelengkan kepalanya.

"Tidak, bahkan aku hanya perlu membeli daun pisang saja."

"Kok bisa...? Tapi, bubur sumsum ini rasanya kok persis buatan Ibu, ya. Benar-benar seperti yang aku inginkan. Gulanya juga enak sekali."

"Jelas saja sama persis Zalina sayang, karena itu adalah buatan Ibumu."

Zalina pun tergelak, "Hahah...pantas saja. Jadi, kau menelepon Ibu?"

"Iya, untung saja Ibumu dalam perjalanan pulang. Tadinya, jika Ibu belum pulang aku akan bertanya pada Mama."

"Terimakasih, Mas."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com