Kirana berjalan di samping Krisna dengan semangat. Sesekali mereka tertawa dan saling melempar kan joke- joke lucu. Karena mereka belum makan malam, maka Arlina berinisiatif membawa mereka ke restoran milik Kirana saja. Saat mereka bertiga datang Meira segera menyambut bosnya itu lalu mengantarkan ke meja di sudut ruangan. Meja itu paling nyaman karena dekat dengan ac dan memang di peruntukan untuk tamu- tamu khusus resto tersebut.
"Mei, siapkan menu barbeque dan shabu-shabu saja,ya," kata Kirana spontan. Ia merasa saat ini ia sedang bersama Krisna. Dan, Krisna memang sangat menyukai menu itu.
"Bagaimana kau tau kalau aku suka barbeque dan shabu?" tanya Sean sambil mengerutkan dahinya. Kirana tersentak, namun ia segera tersenyum dan berusaha menguasai dirinya.
"Hanya kebetulan saja, dan itu adalah salah satu menu andalan di rumah makan ini. Mertua dan kakak iparku juga suka menu itu," jawab Kirana.
"Mertua? Kamu sudah menikah?" tanya Sean.
"Iya, aku sudah menikah."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com