Kezia menatap kepergian Zalina,tiba-tiba gadis itu mengejar Zalina dan menghadang langkah wanita cantik yang sebenarnya sangat ia kagumi itu. Zalina menghentikan langkahnya saat melihat Kezia berdiri di hadapannya.
"Ada apa lagi? Saya kira apa yang saya katakan tadi sudah jelas kan? Jangan berani -berani mengganggu keluarga saya lagi. Siapapu itu, termasuk juga menantu dan besan saya. Menghina mereka artinya kamu menghina saya. Mencelakakan mereka artinya kamu membangunkan macan betina yang sedang tidur. Mungkin saat ini saya tidak terlalu banyak menangani kasus seperti duli. Tapi saya tetap Zalina Maharani yang sama seperti belasan tahun yang lalu. Dan sebagai seorang ibu saya juga tidak akan membiarkan anak saya diganggu."
"Tante,saya tau mungkin apa yang saya lakukan atau saya ucapkan salah.Tapi, itu semua saya lakukan karena saya sangat mencintai anak Tante."
Zalina menatap Kezia dengan tajam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com