Zalina menatap kepergian Damian. Untuk pertama kalinya ia merasa iba melihat Damian. Setelah mobil Damian menghilang di balik pintu gerbang, Zalina pun melangkah masuk sambil membawa barang belanjaan milik anak- anaknya. Saat masuk ia melihat dokter Ardy sedang duduk di ruang keluarga bersama Dominic.
"Mami..." panggil Dominic.
"Elena dan Calista mana?"
"Mereka tidur, Lin. Mungkin kelelahan, mereka biasa tidur siang?" tanya dokter Ardy.
"Iya...kita delivery makanan saja ya untuk makan malam?" tanya Zalina.
"Pizza ya, Mami," pinta Dominic. Zalina mengangguk. Ia melangkah dan duduk di samping Dominic. Perlahan, dibawanya remaja itu ke dalam pelukannya.
"Mami minta maaf ya, Dom kalau misalkan Mami kurang peka kalau kamu ternyata banyak menyimpan kemarahan. Mami..."