2.Kemarahan

Siang yang cerah, Kehidupan yang normal, Kesunyian yang berada di Acresta Rulid.

Saat semua itu terjadi, dari langit terlihat sesosok menyerupai malaikat datang dan menghancurkan bagian barat dari Acresta Rulid yang membuat setengah desa hancur pora poranda.

Lalu Fred menyadari akan kedatangannya yaitu Casthapore (Malaikat Ilusi).

Dengan tatapan yang serius Castaphore berbicara.

"Kali ini aku akan mendapatkannya." (Sambil Tertawa).

Fred Menjawab.

"Tidak akan kubiarkan kau memyentuhnya, meski begitu kau bahkan tidak tau dimana ia berada." Dengan percaya dirinya ia mengatakan itu.

Lalu Castaphore membalas dengan arogan.

"Kita lihat saja dengan kekuatanku ini apakah kau bisa kuat bertahan melawanku tanpa kekuatanmu? HAHAHAHA."

Setelah itu Castaphore menyerang desa dengan membabi buta dan juga pertahanan dari Fred pun tidak bisa menghentikannya. Dan akhirnya terjadi pertempuran Fred dengan Castaphore yang sangat sengit.

"Sepertinya meski tanpa kekuatanmu kau tetap bisa bertahan dari serangan ku." Tanya Castaphore.

"Ha-ha-ha, Serangan mu masih belum ada apa-apanya dan sepertinya setelah lama kita tidak bertemu kau semakin terlihat lemah tidak seperti dulu lagi." Jawab Fred dengan muka sombongnya.

"Jika itu kurang cukup kali ini aku akan menggunakan kekuatan ku yang sesungguhnya." Jawab Castaphore dengan mukanya yang serius.

Setelah beberapa pertarungan sengit akhirnya Fred pun kalah dan desa pun hancur berantakan dan rata dengan tanah.

Sebelum Kematian Fred, Fred menyuruh anaknya David yang masih berusia 13 tahun untuk lari ke goa dekat Hast Forest untuk mengambil sesuatu dari goa tersebut. Lalu David pun berlari meninggalkan ayahnya yang sekarat.

Disaat berlari ternyata Castaphore mengejar David dikarenakan David mengetahui tempat dimana Kekuatan Lighter (Malaikat Suci) dikurung.

"Berhenti kau anak kecil." Castaphore berteriak sambil mengejar David.

"Lari lah jangan menengok kebelakang, dan railah tempat itu untuk menyelamatkan dunia... DAVID....!!!" Teriak Fred sebelum ia meninggal.

Tapi tak disangka kecepatan Castaphore sangatlah cepat hingga akhirnya David pun terkejar. Disaat Castaphore ingin menculik David, Castaphore dihadang oleh ibu David yang menyebabkan ibu David meninggal saat berusaha menyelamatkan David.

"Kau wanita tua tidak berguna, hanya bisa menghalangi ku saja." Dengan tatapan marah Castaphore.

"Ugh... Kau tidak bisa mengubah takdir seseorang yang akan membunuhmu,meski aku rela mengorbankan nyawa ku demi anakku. Ugh..." Jawab Ibu David dengan keaadan yang sekarat.

"Sekarang enyalah kau dari depan ku." Dengan muka yang marah Castaphore melempar ibu David ke jalan.

David yang melihat Ayah dan Ibunya dibunuh dengan keji David pun berencana membalaskan dendamnya terhadap Castaphore.

Saat di tengah perjalanan ia bertemu seseorang yang tidak asing dia adalah...

Bersambung...