ibunya yuna merasa sedih setelah mendengar cerita yuna tadi.Dia tidak pernah mengharapkan bahwa anak kesayangannya akan diperlakukan semena mena sejak dia meninggalkannya.
Rasa penyesalan juga sedikit terlintas dihatinya.Dia merasa bahwa ini semua kesalahannya.coba saja waktu itu dia tidak meninggalkan yuna kepada ayahnya,dan coba saja waktu itu dia tidak bercerai, pasti yuna tidak akan mengalami semua kepedihan ini.
Tapi kalaupun dipikirkan berulang ulang kaali,semua tragedi itu tidak akan mungkin hilang begitu saja.masa lalu biarlah berlalu,yang terpenting sekarang adalah masa depan.
sekarang yang harus dilakukan adalah membuat yuna bahagia,mengisi semua kekosongan yang ada di hati yuna.dia harus menebus semua kesalahannya yang telah dia perbuat.
~
Sesekarang yuna merasa lega,karna semua masalahnya sudah dia beritahukan kepada ibunya.dia tidak perlu merasa bersalah karna telah menyembunyikannya.walaupun yuna tahu pasti ibunya akan sangat sedih setelah mendengar semua tentangnya.tapi yuna yakin dengan memberitahukan semua masalahnya,pasti ibunya akan memberikan jalan keluar yang terbaik.
~
sore harinya yuni(ibu yuna)memutuskan untuk pergi kerumah mantan suaminya.dia bersama dengan aditia pergi kesana tampa memberi tahu yuna.dia hanya mengatakan ada urusan pekerjaan kepada yuna.
ketika dia sampai di depan gerbang dia melihat pembantu lamanya yang dulu sering membantu dia merawat yuna saat kecil.
halaman rumahnya tidak banyak banyak berubah,yang berubah hanyalah posisi penempatan bunga bunganya.saat ini yuni sedang memikirkan kejadian kejadian masalalu.saat mereka bertiga masih menjadi keluarga yang harmonis.tapi itu semua lagi lagi hanya masa lalu,dipikirkan sebagaimana mungkin pasti tidak akan pernah terulang lagi.
Lalu yuni dan aditia keluar dari mobil dan ingin menyapa teman lamanya itu.
"assalamualaikum,bik".ucap salam kepada orang yang sedang menyiram tanaman itu.
"waalaikumsalam"jawab orang yang mendengar ada yang memberikan salam.
"maaf,ada urusan apa ya kesini?".tanya nya.
"Hhh(tawa kecil),sudah sangat lama ya bik kita tidak ketemu,sampai sampai sudah lupa dengan saya".
"haa,maaf ya anda ini siapa ya,mungkin karna faktor umur saya sudah mulai lupa dengan orang orang yang saya pernah jumpai".sahutnya orang tua itu.
yuni hanya tersenyum.dulu dia menganggap orang tua yag didepannya ini adalah orang tuanya sendiri karna dia sudah melayani dia dari setelah baru saja menikah.
"coba liat baik baik bik,bagaimana mungkin bibik lupa dengan saya".yuni masih tidak mau menyerah,sekarang dia masih ingin mengingatkan kepada orang tua itu siapa dia.
Tapi semua itu tidak berhasil.mungkin benar juga bawaan faktor umur sampai sampai dia lupa dengan yuni.akhirnya yuni pun mengingatkan siapa dia.
"bik ini aku yuni,ibu nya yuna".ucap perlahan lahan dia,supaya dia bisa mengenali dia.
Dan akhirnya orang tua itupun ingat kepada wanita di depannya itu.
"Yuniii...(gagap),apa ini benar-benar kamu,kamu yuni mamanya yuna..".ucapnya sambil mengeluarkan air mata.
setelah itu yuni memeluk bibik itu.air mata mengalir dari mata mereka berdua,rasa keakraban yang sudah lama tidak dirasakan,sekarang terasa kembali.
"nyonya,kenapa sekarang baru pulang,sekarang nonyuna... sudahh...".
sebelum dia menyelesaikan kalimatnya,yuni memotong kalimat nya.
"tenang saja bik dengan yuna,sekarang dia bersama dengan aku".
setelah mendengar itu,dia merasa sedikit tenang,semalaman dia tidak tidur karna memikirkan yuna,dia merasa bertanggung jawab karna dia telah berjanji kepada yuni untuk menjaga yuna.
Setelah itu tiba tiba keluar seseorang dari pintu dan.
"bik,siapa yang datang kenapa tidak disuruh masuk".
"