webnovel

10:kasih sayang seorang ibu.

di luar kamar ibunya yuna sedang berbicara dengan pak adit,di percakapan keduanya tampak sngat serius.

"yuni,sebaiknya sekarang kita tidak mengungkapkan hubungan kita berdua kepada yuna,aku takut saat ini dia masih belum menerimaku".

"tapi mau sampai kapan kita menutupinya,sekarang yuna sudah besar bukan anak kecil lagi,dia pasti dapat mengerti semua ini".

"aku mengerti maksudmu,tapi nampaknya yuna baru saja mengalami beberapa hal,aku cuma takut kalau kita memberitahunya sekarang malah membuat dia terasa terbebani".

suasana keduanya kurang baik,ekspresi kesedihan tampak kepada mereka.dan percakapannya pun berlanjut dalam waktu yang cukup laam.

cahaya terik matahari mulai muncul,tak sadar yuna terganggu dengannya dan membuat dia risih.

"yuna,bangun sayang sekarang sudah siang".

suara terdengar agak jelas ditelinga yuna,membuat lagi lagi semangkin risih.

"ehmm...,bikk.. lima menit lagi ya,aku masih ngantuk,hah..(menguap)".

Tak saar kalimat tersebut membuat seseorang disampingnya tersenyum,tak tahu apa yang lucu di kalimat itu tapi nampaknya dia sangat senang.

Ya pastinya itu ibu yuna.Dia sangat senang melihat anak yang sangat dicintainya ini ada di depannya.Setelah dia bercerai dengan mantan suaminya dia tidak pernah melihat yuna lagi,waktu mantan suaminya yang memenangkan hak asuh atas putri nya.Tapi waktu itu dia tidak terlalu sedih karna dia tidak mendapatkan hak asuh itu.karna dia tahu pasti yuna akan lebih bahagia kalau dia bersama dengan ayahnya karna di satu sisi ayahnya cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan yuna.

Tapi sekarang dia sudah berbeda,sekarang ini dia sudah bisa memenuhi semua keinginan yuna,baik itu kebutuhan pribadi atau lain lainnya.

Ini juga adalah salah satu alasan kenapa dia datang ke kota ini.

"yunaa...(memanggil dengan nada yang lembut dan sambil menggoyangkan badan yuna).

Mendengar suara itu yuna tersadar akan sesuatu.dia yang awalnya terbaring tiba tiba terduduk kaget.

Yuna awalnya merasa kejadian kemarin semuanya hanyalah mimpi,dari awalnya ia bertengkar dengan ayahnya dan membuat dia sampai keluar rumah.mengingat kejadian itu raut wajah nya berubah sedih.

melihat perubahan ekpresi anaknya,ibunya yuna langsing memegang wajah yuna.yuna sontak langsung melihat ke tempat datang nya tangan itu.setelah melihat itu yuna mengingat kelanjutannya bahwa dia bertemu dengan ibu kandungnya.awalnya dia sedikit tidak percaya,tapi...ya mau gimana lagi,karna ini semua adalah kenyataan.

senyuman manis langsung keluar dari wajahnya,senyuman yang sudah beberapa tahun tida nampak itu akhirnya keluar juga.

"hei, dasar anak pemalas,apanya yang lima menit sekarang juga harus bangun.dannn..apanya yang bibik apa mamamu ini terlihat sangat tua aa,aa(sambil mengelitik yuna)".

"ampun ma,ampun jangan menggelitik yuna ma,ampun,iya iya yuna bangun yuna janji gak pake lima menit menit lagi".

wajah lucu yuna tampak,sekarang dia bukan tampak seperti anak yang sudah sma,tapi sekarang dia terlihat seperti seorang bocah nakal yang lagi dimarahin mamanya karna sudah berbuat salah.

sekarang yuna sedang merasakan kasih sayang ibunya yang sudah lama hilang.

"sdah sudah ayo bangun,kita sarapan dulu kasian pak adit lama nunggu kita berdua".

"uya ma,yuna juga sekarang sudah lapar banget,soalnya tadi malam yuna gak sempat makan juga".sahutnya dengan ekspresi manja,seperti kucing kelaparan yang sedang minta makan dengan majikannya.

"iya iya,kamu cuci muka dulu,kalau sudah baru turun ke bawah,nanti kamu bisa tau dimana ruang makannya".

"iya ma".

setelah yuna turun kebawah dia langsung menuju ruang makan,tempatnya tidak sulit untuk ditemukan karna bau masakan makanan sudah tercium harum.

disana sudah ada pak adit yang duduk di meja makan dan mamanya sedang menyiapkan makanan.

"sina ma biar yuna bantu".

"gak usah sayang,mama udah selesai kok,tinggal nyiapin piringnya lagi kok".

"oo,kalau gitu biar yuna aja yang nyiapin piring piringnya ma".

"heh,terserah kamu aja lah".

masakan yang sangat enak enak sudah ada di depan mereka.yuna sudah sangat tidak sabar untuk melahapnya semuanya,saat ingin memasukkan masakan di dalam mulutnya tiba tiba....

"eit..,yuna kamu yang pimpin doa".

"hehehe.....".yuna tertawa malu.

"baik baik ma".

setelah itu yuna memimpin doa setelah selesai mereka pun makan dengan lahap.

"mama,masakan mama memang yang paling lezat seduniaaa".ucap yuna dengan makanan di dalam mulutnya.

"yuna,habiskan dulu yang ada di dalam mulut,baru bicara".dia hanya bisa menggelengkan kepalanya setelah melihat kelakuan putrinya itu.

"oh ya yuna,apa kamu sudah memberitahu ayahmu kalau kamu ada bersama kami".

setelah mendengar kalimat itu,yuna tiba tiba terdiam.keringat dingin keluar dari tubuh nya.

"hmm,walaupun aku beritahu papa pasti tidak akan peduli lagi".

kalimat yang tiba tiba keluar dari mulut yuna membuat berhenti.

"yunaapa maksud kamu".kalimat itu membuat ibunya sedikt bingung.

"aku keluar dari rumah".

setelah mendengar itu,ibu yuna sedikit kaget,dan nampaknya sekarang dia sudah cukup paham dengan kejadian kemarin malam.