150 Auckland

Masih tersisa waktu selama dua hari sebelum kepulangannya ke Jenggala. Valdy memilih berkeliling Auckland sendirian, melemaskan kaki usai menempuh perjalanan jauh dari Wellington bersama keluarganya. Udara musim semi sejuk menyegarkan. Angin laut yang beraroma garam dan ganggang berembus di jalan-jalan lebar yang dilaluinya.

Valdy mengamati suasana pedestrian yang cukup ramai di siang hari. Banyak mahasiswa yang menyandang ransel berlalu lalang diantara para pejalan kaki, mengingat lokasi dimana dia berada masih merupakan kawasan pendidikan dengan adanya beberapa universitas dan kompleks apartemen hunian pelajar. Tak lama lagi, dia akan menjadi salah satu dari mereka, menjadi bagian dari penduduk kota ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter