Pasar Malam

Nayla pergi ke toilet.

Di Toilet Nayla menangis dengan keras.

ia sangat sedih, Nayla sangat ingin bertemu dengan Hanna. Tapi dia telah pergi jauh.

" Tok..Tok" suara ketukan dari luar.

" Nay..." panggil Adit.

Nayla menghapus Air matanya dan Pergi keluar.

Adit mengajak Nayla pergi ke Taman untuk mengobrol.

" Lo kenapa gak kasih tau gue dari awal tentang Hanna" omel Nayla.

" Gue belum sempat, lagian kita ketemu langsung rebutan Mie Camilo" ucap Adit.

" Lo duluan yg nyari masalah"

" tau ah... berantem sama Lo gak ada gunanya."

Nayla menundukkan kepalanya dan melatakan nya di telapak tangannya sendiri.

Nayla melanjutkan menangis nya

Tiba-tiba saja Adit mengangkat dagu Nayla dan memeluk Nayla.

" Eh..." Nayla terkejut Tiba-tiba Adit memeluk nya.

" Lo jangan sedih, Hanna pasti gak mau Lo nangis dan Hanna nitip pesan sama gue sebelum pergi "

" Pesan apa?"

" Dia mau Lo bahagia sama pilihan Lo sendiri, mau siapapun itu, dan dia minta buat gue selalu jagain Lo dan satu lagi dia nitip sesuatu buat Lo"

Adit melepaskan pelukannya.

Dan mengambil sesuatu di sakunya.

" ini "

Adit memberikan Gelang.

" Gelang ini.." Nayla mengingat kenangan indah bersama Hanna waktu di Malang.

Adit memakaikan gelang itu di tangan Nayla.

" Hanna ingin selalu bersama Lo Nay, anggap aja ini Hanna yg sedang mengandeng Lo kemanapun Lo pergi " ucap Adit.

Air mata Nayla perlahan keluar, Nayla jatuh terduduk, ia tidak sanggup dengan kenyataan Pahit ini.

Adit ikut Berjongkok di depan Nayla dan menggenggam tangan Nayla.

" Gue sama Hanna mau minta maaf Nay, kita udah buat Lo sedih, Gue sama Hanna sama-sama Hilaf, gue bener-bener minta maaf "

Adit memeluk Nayla lagi.

* Hanna, gue mau ketemu sama Lo.." ucap Nayla dalam hati.

Adit kembali berdiri dan membantu Nayla berdiri.

" Gimana kalau Nanti malam kita pergi ke Pasar Malam.." Ucap Adit

" Ngapain?"

" gue tau Lo sedih, Makanya gue pengen hibur Lo, Lo mau Hanna Bahagiakan?"

" Hm" jawab Nayla mengangguk.

" Kalau Lo mau Hanna bahagia, berarti Lo harus bahagia, karena Hanna selalu bahagia kalau lihat Lo bahagia" jelas Adit.

" Giman? mau ke Pasar Malam? " tanya Adit.

" ajak Alea ya"

" iya...yaudah sekarang balik Kekelas yuk" ajak Adit

" Tumben Lo baik.. biasanya amit-amit" ejek Nayla.

" ya Ela...baru aja di hibur, malah di ejek....Dasar Mantan.." Adit menjitak jidat Nayla.

" AW.... Sakit Tau..."

" Wuek.." ejek Adit melet

Aditpun Pergi.

" DASAR MANTAN MODUS.." teriak Nayla.

Nayla pun mengejar Adit.

SKIP DI PASAR MALAM.

Nayla berangkat ke Pasar Malam bersama Alea menggunakan ojol.

Di Parkiran.

" Adit jadi kesini?" tanya Alea.

" Gak tau...dari tadi di hubungin gak bisa"

" mungkin dia sibuk, yaudah gak papa kan ada gue....Ayo.." ajak Alea.

Alea dan Nayla masuk ke Dalam Pasar Malam.

Mereka berkeliling Pasar Malam.

Nayla dan Alea berhenti di salah satu tempat jajanan.

" aku mau beli ini deh Nay.." menunjuk Jajanan telur gulung.

" yaudah ayo beli"

lalu mereka berdua membeli jajanan itu.

Setelah Alea dan Nayla jajan, mereka berdua duduk di Kursi dekat situ.

" Nayla" panggil Alea

" kenapa?"

" Gue tadi ngajak Temen"

" siapa?"

" bentar lagi mereka sampai kok"

" Mereka? ada dua orang atau lebih?"

" Dua doang Nay"

" oh ok".

Nayla dan Alea melanjutkan makannya.

" Hai" panggil Seseorang di depan mereka.

Nayla dan Alea mendongak dan melihat dua orang laki-laki yg mereka kenal.

" Kak Vino " Nayla dan Alea sama-sama terkejut.

" kok kak Vino Doang yg di sapa" ucap Kevin.

" Lo ngajak Kak Vino Lea?" tanya Alea.

" enggak, gue ngajak Kevin doang, mungkin kak Vino yg Mau ikut"

" enak aja, gue terpaksa ikut, nih bocah yg ngajakin gue " ucap Vino.

" Kevin..." ucap Nayla dan Alea berbarengan.

" Hehehe udah Ayo kita keliling Pasar Malam, Sayang" Kevin menggandeng Alea.

" Sayang?" tanya Nayla.

" Mereka udah Jadian " jawab Vino.

" Serius? Le.."ucap Nayla

" iya...udah ayo...gue pengen naik itu.."

Alea menunjuk Bianglala.

" Ayo..Beb.." aja Kevin

Kevin dan Alea pergi menuju Bianglala.

" kok jijik ya.." ucap Nayla dan Vino berbarengan.

" ayo kesana" ajak Vino.

" A...a..ayo.." jawab Nayla gugup.

Vino dan Nayla menyusul Alea dan Kevin.

Di Depan Wahana Bianglala.

"kita berdua-dua ya..Nay" ucap Alea.

" Yaudah gue Ama Lo Lea" ucap Nayla.

" jangan dong..., Alea malam ini jadi milik gue. Lo Sama Kak Vino aja ya...Bye.." Kevin mengajak Alea masuk bianglala.

" Ih...Rese banget sih...Dasar Tukang Sapu Lidi.." ucap Nayla Kesal.

Nayla dan Vino menatap satu sama lain.

" Nayla" Panggil Vino

" iya, Kak"

" Ayo masuk" ajak Vino.

Vino menarik Nayla masuk ke dalam Bianglala.

DI DALAM BIANGLALA.

Vino dan Nayla Sama-sama diam.

Nayla menatap Langit yg Biru dengan senyuman indah di bibirnya.

* Nay, Lo gak pernah berubah, Lo selalu tersenyum. gue seneng liat Lo bahagia Nay* ucap Vino dalam hati.

" Selamat ya" Nayla berusaha membuka pembicaraan di antara mereka.

" Selamat apa?" tanya Vino.

" Lo pacaran sama kak Cantika kan.." ucap Nayla.

" iya" jawab Vino.

" Semoga Lo Bahagia sama Kak Cantika ya"

Nayla menepuk-nepuk bahu Vino.

saat Nayla ingin Mengangkat tangannya Vino menahannya.

" Kenapa?" tanya Nayla

" Boleh gue genggam tangan Lo?" tanya Vino.

" Buat?"

" gue pengen ngerasain kehangatan tangan Lo Nay"

" tangan gue dingin"

" ya elah...pelit amat" ucap Vino.

Vino langsung memeluk Nayla dengan erat.

" kok Peluk?" tanya Nayla.

" Gak usah banyak tanya" omel Vino.

* Gila kali ya nih Mantan...*omel Nayla dalam hati.

BERSAMBUNG.....