webnovel

3 Mantan ku

Ayla_Zahia · Teen
Not enough ratings
14 Chs

Orang dari Masa Lalu, Lagi ?

Maaf ya Para pembaca 3 Mantan aku jarang upload Ceritanya Karena Aku Lagi ulangan harian Maaf banget ya, sekarang Aku bakal sering Upload ceritanya ya

Next 👉

" Siapa yg telpon?" tanya Nayla..

Nayla ragu-ragu untuk mengangkatnya

Tapi ia penasaran siapa yg menelpon nya.

Akhirnya dengan lama dia mengangkat telponnya.

" H..H..Halo.." sapa Nayla gugup

" Apa Kabar, Lebah Madu?" tanya Orang yg ada ditelpon.

" L..L..Lebah Madu?, Km s..s.. Siapa?" tanya Nayla.

" Masa Lo lupa sih Nay, Gue Buaya Buntung" ucap Orang itu.

" Buaya Buntung?, Lo....Satria?" Tanya Nayla.

" Nah...itu Lo tau..., Sumpah Nay, gue kangen banget sama Lo dan Alea" ucap Satria.

" Gue juga.."

Nayla kini Sangat berantusias Berbicara dengan orang yg ada ditelpon itu.

Satria Adalah Sahabat Alea dan Nayla dari kecil, Mereka selalu bersama, Sayang nya Orang tua Satria tidak setuju Anak Bungsunya Berteman dengan Orang yg tidak selevel dengan mereka.

Dan Akhirnya Satria dipindahkan ke Australia.

" Ngapain Lo nelpon gue?" tanya Nayla.

" besok gue Balik ke Indo" ucap Satria

" Hah, SERIUS?" teriak Nayla.

" duh, kuping gue Mau pecah Nay, cempreng amat Lo jadi cewe.."

" hehehhhehehhe"

" iya, Tapi cuma sebulan, Nanti gue Bakal nginep DiRumah nya Radit"ucap Satria.

" Oh"

" Besok Lo mau kan jemput gue Ama Radit ke Bandara"

" Hah?, Ogah..Lo Ama Radit Bae"

" dih...dia mah gitu...Jahat Lo Nay.."

" Bdo.."

" Please lah...Ya Nayla..Ntar gue Traktir deh...mau gak?"

" Traktir ya?, Hem...ok deh, Jam berapa?"

"SV no gue ntar gue kasih tau"

" Ok siap".

Radit adalah Sepupunya Satria, Mereka sudah seperti Adek dan Kakak atau bisa dibilang Anak kembar.

ESOKNYA

Hari ini Radit menjemput Nayla karena Perintah Satria.

Di Mobil

Nayla duduk di Tengah Sedang kan Rama Menyetir.

"( duh Kenapa sih suasana nya canggung amat)" ucap Nayla dalam hati.

"( Ngobrol apa ya enaknya)" ucap Radit.

Nayla Fokus dengan Handphone nya, Sesekali mereka Saling curi-curi pandangan.

" Nay.." Panggil Radit.

" ya"

" Lo udah Sarapan?" tanya Radit.

" eh.." Nayla terkejut.

"( ini pertama kalinya Lo nanyain gw udh sarapan apa blom setelah kita putus Dit..)" ucap Nayla dalam hati.

" Nayla.."

Saking Terkejutnya Nayla Batuk-batuk.

" Eh..Lo knp Nay?" tanya Radit.

" gw gpp, lanjut aja.." ucap Nayla

Tapi Radit menghentikan Mobilnya dan mencari sesuatu di dalam Tas nya.

" ini" ucap Radit.

Radit memberikan Sesuatu.

Nayla terkejut dengan apa yang Radit berikan.

" Permen GgH?...Lo masih simpen?" tanya Nayla.

" udah makan aja.." ucap Radit Sinis.

" eh iya.."

Nayla memakan Permen GgH itu.

" jangan Salah Paham, itu Permen kesukaan Pacar gue juga.." ucap Radit.

" Oh gitu.."

"( ih apaan sih Nay...Lo ngarep bgt Kalau Si Radit nyimpen nih permen Gara-gara Lo..)" ucap Nayla dalam hati.

"( Sebenarnya sih gw Udah tau kalau suatu saat nanti kita Bakal ketemu dan Lo bakal butuhin ini Permen)" ucap Radit dalam hati.

Permen GgH adalah permen Kesukaan Nayla Dan Permen itu adalah Permen obat herbal.

Lalu mereka Melanjutkan perjalanan dengan Hening tak ada yg berbicara.

Sesampainya di Bandara. Mereka berdua pun Pergi ke Ruang Tunggu.

Di Ruang Tunggu Mereka Menunggu Kedatangan Satria.

10 Menit Kemudian.

Satria Datang dan mereka langsung pergi menuju Parkiran.

Di Mobil.

Radit dan Satria duduk didepan sedangkan Nayla ditengah.

" Oh iya... gimana kalau kita mampir dulu ke Cafeshop Penuu..gw pen banget kesana.." ucap Satria.

" Ehm...Lo kesana nya sama Radit aja ya Sat...gw lagi banyak urusan" ucap Nayla.

" Ah...Alesan Lo Nay..Lo pasti ngehindar dari Radit kan...udah.. Lo harus ikut.. kalau enggak gw bocorin Rahasia Lo ke Radit" ucap Satria.

" Rahasia?" Radit dan Nayla Sama-sama terkejut.

" Rahasia apa??" tanya Radit dan Nayla bersamaan.

" Alasan Lo putus Sama Radit..gw masih inget semuanya.." ucap Satria mengancam.

" Hah?.."

"( Dasar Satria...Lo itu ingatannya bagus juga...duh gawat kalau sampe si Satria bocor ke Radit..Gw bakal abis..)" ucap Nayla dalam hati.

"( Rahasia.. Alasan Nayla mutusin gw??...Oh iya gw lupa.. waktu itu Nayla cuma bilang kalau dia udh bosen sama gw..tapi gw gak yakin sana Ucapannya itu...apa bener ada alasan lain..)" ucap Radit dalam hati.

" Oke gw ikut.." ucap Nayla.

" Okeh ..Lo juga ya..Dit..gak boleh nolak.." ancam Satria.

" Hem.." jawab Radit.

Lalu Mereka Pergi Ke Cafeshop Penuu.

Cafeshop Penuu adalah tempat nongkrong mereka Berempat termasuk Alea. dan Pemilik Cafeshop Penuu adalah Kakak Satria yg Bernama Bella, Nayla juga sudah menganggap Bella sebagai Kakaknya sendiri begitupun sebaliknya.

SESAMPAINYA DI CAFESHOP PENUU

10.20

" Wow, Ada 3 tamu istimewa ku disini.... Silahkan Ke tempat VVIP.." ucap Kak Bella.

" Apaan sih Kak...lebay... Gimana kabar kakak sama keluarga?" tanya Satria.

" Baik kok dek..Tapi yena terus-terusan minta adek....Kakak kan juga butuh tenaga hehe..." ucap Kak Bella.

Mereka Berempat tertawa.

" Oh iya Alea mana?, gak ikut kalian?" tanya Kak Bella.

" dia lagi Ujian di Les nya Kak" Jawab Nayla.

" Oh gitu...yaudah ayo duduk.." Ucap Kak Bella.

Lalu Mereka Bertiga memesan Makanan dan minuman.

" Kalian mau pesen apa?" tanya Kak Bella.

" Hem..apa ya.." ucap Satria.

" Coffe Caramel " Jawab Nayla dan Radit bersamaan.

" Eh.." Satria dan Bella sama-sama terkejut.

Radit dan Nayla Tiba-tiba menjadi Salting.

" Hahahahha...masih kayak dulu ya kalian walaupun udah putus...tapi masih jadi teman yg Akrab" puji Kak Bella.

" yodah Coffe Caramel 2 buat sejoli ini , aku Cafe Susu aja ya Kak" ucap Satria.

" Sip... ditunggu ya Pelanggan-pelanggan VVIP ku.." ucap Kak Bella.

Lalu Kak Bella Pergi.

" Nanti gw sampe jam 11 aja ya Sat.." ucap Radit.

" Lah knp?, emang Lo ada urusan apa?" tanya Satria

" Lo rese ya...tadi giliran gw bilang ada urusan lo ngancem tapi giliran dia Lo malah nanya dulu ..." Protes Nayla.

" Ya elah gitu doang Pake iri.." jawab Satria.

Nayla mengayunkan Bibirnya.

"( Lo gak berubah Nay, Lo tetep lucu dari dulu kalau lagi manyun gitu..)" ucap Radit dalam hati.

Satria tertawa terbahak bahak sedangkan Radit tersenyum sambil menatap Nayla.

Tiba-tiba tatapan mereka saling bertemu.

Mereka berdua membeku seketika di tempat

"( kenapa sih tatapan Lo gak pernah berubah dari dulu....gw jadi bingung sekarang karena mutusin Lo..)" ucap Nayla dalam hati.

"( Seketika gw pengen balik ke masa-masa dimana kita masih saling mencintai Nay...gw kangen..)" ucap Radit dalam hati.

"( Pasti mereka sekarang nyesel karena ngambil tindakan yang salah.. Kalian Sebenarnyaaa masih mencintai kan..)" ucap Satria Dalam Hati.

" Halo....Apa Disni tidak ada orang??" tanya Kak Bella.

Mereka Bertiga langsung sadar dari lamuan mereka.

" Eh Kak Bella..baru sampe ya Coffe nya.." ucap Satria.

" Dah dari sejam yang lalu...kalian pada kesurupan ya .. bengong kayak orang gila tau.." omel Kak Bella.

" Hehhe sorry kak namanya anak remaja..banyak beban hidupnya" jawab Nayla.

" Mana Coffe nya?" tanya Radit.

" nih.... Diminum Sampe abis...Jan sambil bengong lagi.." ucap Kak Bella.

" Iya Kak" jawab Mereka Bertiga Bersamaan.

Lalu mereka Menikmati Coffe mereka sambil

mengobrol santai seperti dulu..

13.00

Lalu Mereka Kembali ke Rumah Masing-masing.

Radit mengantar Nayla ke Rumah nya karena Hujan dan tidak ada Taksi yg lewat dan juga sudah berkali-kali dicancel Pesanan Taksi online nya.

Di sepanjang jalan tidak ada yg berbicara, Dalam Mobil itu terasa seperti Kuburan yg sudah lama tak ditempati.

Tiba-tiba saja Mobil Radit Berhenti.

" Eh Kok berhenti.." ucap Radit.

" kenapa?" tanya Nayla.

" mogok " jawab Radit.

" yah terus gimana dong..?"

" kayaknya kita harus nunggu Sampe hujan nya resah...gw juga gak bawa Payung.." ucap Radit.

"oh gitu.. yaudah mo gimana lagi.." ucap Nayla.

Mereka didalam Mobil itu selama kurang lebih 2 jam.

Tiba-tiba saja Radit Batuk-batuk.

" Eh Lo knp?" tanya Nayla.

" *batuk* gue....ga..gak..gpp.." jawab Radit

Setelah menjawab pertanyaan Nayla Radit jatuh pingsan di Depan setir.

" Eh.. Radit...Lo pingsan..??.."

Nayla dengan cepat keluar mobil dan pindah tempat duduk, dan baju Nayla basah kuyup.

" ya Ampun...Nadanya dingin banget.." ucap Nayla..

" Pasti kedinginan.."

Nayla Mencari-mencari Kain untuk menyelimuti Tubuh Radit.

" duh kok gak ada kain... gimana ini...Kalau Radit meninggal disini gara-gara kedinginan gak lucu kan.." ucap Nayla panik.

Percuma saja, Hujan semakin Deras dan Kaca mobil dipenuhi embun.

Nayla sekarang sudah tidak bisa bernafas lagi...Dan Mereka berdua pun jatuh Pingsan....

BERSAMBUNG....

Hai Semua...Aku Mau nawarin kalian Buat baca Cerita aku yg baru... Namanya The Story a Husband and Wife..

Okeh... bagi yg penasaran sama ceritanya boleh mampir kesana ya...Bye...