webnovel

The Pool Of Nothingness

Elgine memerintah seluruh malaikat yang ada untuk menghormati manusia, walau salah satu malaikat berani bertanya kenapa mereka harus menghormati mahluk yang tercipta dari tanah?

Jawabannya adalah karena itu ciptaan Elgine, sang pencipta pertama yang menciptakan segalanya, jika dia berbangga atas ciptaanya yang hampir sempurna, namun perlu di katakan sempurna sesama manusia, setiap mahluk harus merasa diri mereka seperti sempurna.

Tapi ingatlah, satu-satunya yang awal dan akhir dari segalanya, mutlak di atas segala kesempurnaan hanyalah Elgine. Malaikat mulai memanggil Elgine dengan sebutan Tuhan, bahkan Adam dan Hawa seharusnya begitu. Tunduklah dan patuhlah,

Tidak ada perintah untuk Fyrena tentang bersujud kepadanya, Fyrena adalah satu-satunya ciptaan spesial pertama nya, itu karena dia memberikan satu dari tak terhingga jumlah kekuatan Will Power.

"Fyrena~ bagaimana dengan yang ibu ciptakan? apakah ini terlihat bagus? mereka kan menjadi teman bermain untukmu, mulailah sopan terhadap sesama mereka."

"Siapa mereka? dan untuk apa?? mengapa ada begitu banyak sesuatu yang bisa berbicara di rumah? malaikat? manusia? kupikir aku akan menjadi satu-satunya yang berada di rumah dan menjadi kesayangan ibu!"

Elgine hanya diam melihat Fyrena yang melontarkan beberapa kata padanya. Namun itu membuatnya merasa sedih juga. Dia pikir dia bisa membuat Fyrena senang atas kedatangan ciptaan baru.

Fyrena memang ciptaan yang tidak terduga. Emosi dan sifatnya yang sulit di baca.

Perasaan emosi, kesombongan dan kecemburuan. Rasa ini mulai ada sebagai yang pertama kalinya dalam segala cerita. Fyrena menjadi rasa-rasa buruk yang menjadi dasar atas segala kecemburuan dan kesombongannya.

Dia mengatakan bahwa dia tidak perlu berbicara atau bermain dengan mahluk-mahluk ini, dan jangan sampai mereka menyentuh dirinya. Mereka begitu hina, dia tidak suka ada sesuatu yang lain selain dirinya. Fyrena mulai menjadi marah dan ingin agar Elgine hanya memperdulikannya, menyayanginya, satu-satunya, selalu dan selamanya.

"Fyrena, kamu membuatku kecewa. Kupikir kamu akan senang atas ciptaan baru ini."

"Jika aku mengatakan tidak, maka jawabannya adalah TIDAK! aku bahkan merasa tidak senang melihat mereka."

Kata-kata dari seorang anak yang begitu membuat hatinya terluka, tidak apa entah sejauh mana dia menjadi sang pencipta awal dan segalanya, namun dia memiliki semua perasaan secara sempurna, senang, sedih, marah, tertawa dan lainnya. Elgine memiliki semuanya.

Namun hatinya ternyata bisa di lukai oleh ciptaan kesayangannya yang di anggap sebagai anak nya sendiri. Membuatnya harus membuang Fyrena dan menciptakan Fyrena baru.

Makin terjadi perdebatan antara dirinya dan Fyrena yang saling marah dengan saling perang kata-kata. Pada akhirnya Elgine jenuh dan harus membuang Fyrena untuk selamanya. Menggunakan kekuatannya yang tidak bisa di lawan Fyrena.

Dia pikir akan di bawa dan di segel ke dalam Cahaya Hikari yang di sebut sebagai dunia tanpa cerita itu, hal yang tidak terduga adalah untuk menghapus kembali Fyrena ke awal dan akhir, tempat dimana semua terhapus seperti sesuatu yang tidak bisa di gambar ulang dengan sempurna lagi. Di dalam aplikasi hal seperti ini terjadi bagaikan hal yang tidak bisa di ulangi dan di kembalikan hanya dengan menekan tombol "Undo."

Elgine menyegel nya di dalam sebuah bola kristal berwana ungu bercampur hitam gelap yang bercampur aduk terus menerus. Rasa sedih itu sebenarnya ada ketika harus melepas Fyrena dan menghilangkannya untuk selamanya. Kemungkinan rasa kecewanya tidak akan pernah lagi menciptakan Fyrena yang sama.

Fyrena adalah satu-satunya yang spesial baginya, kesayangannya sekaligus kebanggaannya, ciptakan yang tidak tertandingi dari ciptaan lain. Namun, melepasnya dengan rasa sedih atas segel bola kristal yang di buang ke kolam ketiadaan, tempat dimana menjadi awal dan akhir segalanya.

Ketiadaan tanpa batas.

Kehampaan yang tak terukir.

Kekosongan yang tidak dapat di mengerti.

Siapapun yang menyentuh kolam ini, akan binasa dan hilang selamanya. Tidak akan ada lagi dari kisah yang tercatat.

Keajaiban paling misterius yang berbelok dari kekuasaan Elgine adalah rasa keberadaan Fyrena yang tidak terhapus dan masih terasa.

"Apa yang terjadi? Mengapa dia masih ada?"

Matanya yang biru sebelah dan merah sebelah terbuka untuk melihat ke segala ciptaan tak terbatas, melihat ke segalanya, dan bahkan melihat sesuatu yang bertahan di dalam ketiadaan.

Sayap hitam yang saling berpelukan, dua sayap hitam di dalam kehampaan yang bertahan hidup seperti tubuh lelaki berumur tiga belas tahun yang jatuh ke dalam lautan ketiadaan dengan segala emosi negatif.

Kemudian ketiadaan yang menghancurkan apapun yang dikenakan nya sampai tidak tersisa, tubuh telanjang mahluk terbuang. Melayang di kehampaan dengan sayap hitam yang mulai terbuka. Wajah penuh penyesalan dan kekecewaan.

Pool of nothingness atau kolam ketiadaan adalah sebuah tempat yang tidak terlukiskan, tempat dimana hanya ada kehampaan, kekosongan, dan ketiadaan. Apapun yang masuk atau di buang kesana, akan selamanya menghilang. Lenyap tanpa sisa, seolah-olah mereka tidak pernah ada dalam cerita. Terlupakan sepenuhnya.

Pada akhirnya, di luar kekuasaan Elgine, Fyrena yang di buang malah bersatu dengan kolam ketiadaan. Menghancurkan tubuh ciptaan terbaik Elgine, Fyrena menjadi ketiadaan itu sendiri. Ketiadaan yang bahkan bisa menjadi asal dari Elgine juga, walau Elgine adalah sosok dewi yang berasal dari ketiadaan itu sendiri.

Mereka bersatu dan menjadi satu kata, Fyrena adalah ketiadaan itu sendiri, sama seperti Elgine, menjadi dasar atas segalanya.

Apa yang di lakukan adalah ruang lain yang gelap di luar ketiadaan. Bukan Hikari Of Light, bukan sungai Curileo. Tapi sebuah bola hitam legam yang tercipta dari rasa kekacauan tak terbendung.

Di dalamnya lagi di ciptakan segala isi dan kreasi yang indah sebagaimana pernah di ajarkan kepadanya, Fyrena yang menjadi ketiadaan sendiri masih memiliki Will Power dan tidak akan pernah hilang, apapun yang terjadi. Will Power nya di gunakan untuk menciptakan hal baru ini.

Setelah ruangan di dalam bola hitam legam berkabut kekacauan tercipta, di dalamnya adalah rasa kekacauan lagi yang terus berlapis tanpa batas.

"Kamu mencoba menghapus ku!"

"Kamu ternyata tidak menginginkanku!"

"Dan kamu tidak menyayangiku, ibu."

"Aku akan melawan mu!"

"Suatu saat nanti"

Suara yang begitu lembut dari ketiadaan dan terdengar sampai ke alam surgawi tempat semua ciptaan awal berasal. Bahkan Elgine seharusnya dengar, karena ini di katakan untuknya khusus dari Fyrena yang terbuang.

Fyrena mulai di anggap sebagai iblis oleh Elgine, karena sebelumnya, semuanya di beri nama malaikat dan manusia, tapi dia hanya memiliki nama yang langsung ke intinya adalah Fyrena. Maka dari itu, lebih tepatnya Fyrena adalah iblis dari segala akar iblis. Menjadi kejahatan pertama, menjadi hal buruk pertama yang segala keburukan ada pada dirinya."

Kesombongan...

Iri Hati...

Kedengkian dan kebencian...

Rasa terlalu bangga...

Rasa egois...

Kemurkaan...

Kerakusan...

Kemalasan...

Kemarahan tak terbendung...

Dan ada banyak lagi hal jahat yang tercipta mengakar pada dirinya, menjadikan abstrak, prinsip, dan semua dasar kejahatan bersatu pada dirinya.

Will Power bekerja, menciptakan lagi Kotak ungu bercahaya yang menyilaukan di dalam kegelapan dan kekacauan dunia ciptaanya ini.

Awal mula kubus violet mulai tercipta, dan menciptakan ruang dan waktu yang tidak terbatas di dalamnya.

Piramida tidak terbatas yang menciptakan lagi alam semesta iblis dengan jumlah yang tidak terbatas di dasar terbawah, kekuatan dahsyat dari Will Power yang begitu menakutkan, bergemuruh ke segala alam ketika alam baru tercipta.

Alam segala kegilaan, dunia iblis multi semesta tanpa cerita. Biarkan aku menjadi pencipta baru kisahku sendiri. Will Power yang bahkan bagaikan senjata makan tuan, yang membuat Fyrena di ketiadaan terlepas dari kendali Elgine, walau Elgine menjadi mahakuasa dan berkuasa atas segala kekuasaan agung yang tidak terbayangkan, pada akhirnya semua ini salahnya, membiarkan Will Power jatuh kepada ciptaannya sendiri.

Karena Fyrena sudah menjadi ketiadaan dan akan terlepas dari kendali cerita ciptaan Elgine, menjadi sang pencipta alam iblis yang baru.

Alam iblis dari yang tidak bisa di hitung, bahkan sampai yang tidak terbatas. Semuanya masih ada di dalam kendali Elgine, dia masih bisa melihat segalanya dari semua semesta, yang tidak bisa di lakukan satu-satunya sekarang adalah mengatur takdir Fyrena.

Fyrena menjadi sesuatu yang tidak bisa di ubah, di atur, di hapus dan di tulis ulang. Semua sudah terjadi, bagaikan pasta cat yang salah di letakkan di atas kanvas putih.

Begitu banyak dunia iblis yang dia ciptakan sebagai alam pertama dengan semesta tidak terhitung di dalamnya, tanpa ada satupun mahluk juga. Tapi dia masih memiliki rencana lain untuk membawa kehidupan bagi cerita nya sendiri.

Suatu saat, dia masih mampu kembali ke alam surga yang di sebut rumah, tanpa tubuh, dia terus berjalan sebagai ketiadaan bebas yang terlepas dari segalanya. Buah di pohon surga yang seharusnya tidak boleh di makan, dia membujuk, membisik dan merayu mereka untuk memakan buah di pohon surga ini.

Dengan begitu, tipu daya nya akan membuat Adam dan Hawa memakan buah ini, membuat mereka harus di bawa ke pengadilan surgawi di hadapan para malaikat, dan di usir dari surga kayaknya Fyrena. Tapi Elgine tidak menghapus mereka, mereka di usir dari surga untuk memulai kehidupan awal dunia manusia, sebagai dunia bawah yang sangat jauh dari surga.

Bagaikan di segel ke dalam fiksi, manusia yang ingin kembali ke surga adalah mimpi, sujudlah dan tunduklah kepada Tuhan untuk mengampuni segala dosamu. Biarkan kematianmu suatu saat akan menghampirimu.

Dengan begitulah, Adam dan Hawa di buang melalui pintu surga seperti realitas yang masuk ke dalam fiksi. Pindah ke cerita kecil yang baru, memulai kehidupan sebagai manusia pertama dan kedua yang ada, pada akhirnya, generasi anak-anak dan cucu-cucu Adam terus bertambah semakin banyak.

Akan memenuhi kehidupan dunia manusia suatu saat nanti, menjadi manusia yang tak terhitung jumlahnya. Hidup tanpa tahu apa yang terjadi sebelumnya. Hanya Adam dan Hawa yang tahu, kisah mereka berdua yang di usir dari surga dan perintah untuk tetap tunduk kepada Elgine alias Tuhan segala alam.

Elgine alias dewi pencipta merupakan mahluk pertama sekaligus mahluk tertinggi yang merupakan awal dari segalanya, kemudian dia memulai segalanya dengan menciptakan kreasi tubuh avatar nya sendiri sebagai perwujudan Goddess of creation. Di gambarkan sebagai wanita berambut putih dengan mata merah dan biru terang.

Mahluk pertama yang di ciptakan Elgine adalah Fyrena, mahluk suci yang pada akhirnya di buang ke dalam ketiadaan untuk menghilang, namun secara ajaib Fyrena masih memiliki Will Power yang merupakan kekuatan yang hampir setara dengan Elgine, membuatnya tetap bertahan dan hidup untuk lepas dari takdirnya yang ada pada genggaman ibunya alias Elgine.

Curileo merupakan sebuah ruang hitam gelap tak terbatas yang di penuhi bola cahaya Hikari, dimana setiap satu buah bola Hikari merupakan satu alam semesta dengan kehidupan tak terhitung jumlahnya.

Tidak hanya Hikari Of Light yang tidak terbatas di sungai Curileo, namun masih ada begitu beberapa tempat yang lebih tinggi daripada semua ini, bagaikan mimpi di dalam mimpi.

Next chapter