Kekaguman Nial tidak hanya sampai di sana. Ia dan Zein sudah selesai berganti baju dan sekarang hendak menuju ke meja makan. Meja panjang ini terdiri dari empat kursi berhadap-hadapan dan satu kursi berhadapan dari ujung ke ujung. Pencahayaan lampu di tambahkan menjadi lebih terang dari sebelumnya. Nial memilih duduk di dekat Zein sedangkan Zein hanya mengangguk-angguk saja sebagai jawaban saat Nial memintanya untuk tidak jauh-jauh darinya. Nial sedikit takut ketika pelayan berseragam rapi itu berdiri di sampingnya untuk melayani mereka jika perlu sesuatu. Zein seolah mengerti dengan pikiran Nial menyuruh pelayan itu untuk pergi dan seperti biasa tuan kecil ini bisa memerintah mereka dengan mudah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com