webnovel

My title is Stepmother

Author: irmaolla_89
Urban
Ongoing · 7.6K Views
  • 9 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Jian zolla seorang mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Negeri di Jakarta. Bersahabat dengan Rania seorang janda muda yang baru saja datang kekota dan bekerja diperusahaan ayahnya Jian. Terlebih lagi kini Rania menjadi ibu tiri untuk Jian.Rania menjadi ibu tiri yang baik untuk Jian mereka semakin dekat dan tak terpisahkan namun beberapa tahun kemudian sikap Rania berubah bahkan selama ini Rania menjalin hubungan dengan kekasih Jian (Mahardika). Keluarga Rania menjadi hancur dan Jian berencana mencari mantan suami dan anak Rania untuk membalaskan dendamnya Jian berhasil bertemu Mantan suami dan anaknya Rania ,Jian berhasil menjadi ibu tiri untuk anak Rania. Apakah Jian berhasil membalaskan dendamnya atau malah terjebak cinta dengan suami dan anak tirinya?

Chapter 1Konser.

Lautan manusia memenuhi area stadion, gema musik terdengar menghentak, kilauan lampu dan kembang api semarak pada malam itu. Jian dengan asiknya mengoyangkan tubuh dan mengeluarkan suara kencang dari teriakan-teriakannya. Jian sangat puas pada malam itu pikirnya tidak sia-sia ia membeli tiket mahal karena ia sangat menikmati konser idolanya itu.

" Seru banget yah? " Tanya Papa Joni menghampiri Jian yang baru keluar dari pintu Stadion. Papa Joni menjemput Jian malam itu.

" Biasa aja." Jawab Singkat dan muka datar Jian pada papanya. Jian menjawab hal yang sebaliknya untuk menggoda papanya. Jian anak semata wayang Papa Joni mereka sangat dekat namun kadang seperti kucing dan anjing, mereka selalu dianggap orang lain sebagai sepasang kekasih karena papa Joni yang seperti Sugar Dady. Papa Joni merupakan duda yang sangat keren, Ibu Jian meninggal ketika Jian berusia 10 tahun, sampai sekarang papa Joni belum juga menikah lagi, padahal Jian selalu mendukung papah nya untuk memiliki pendamping hidup yang baru.

" Gak ada yang ketinggalan?" Tanya papa Joni lembut.

" Gak ada deh." Jawab Jian menggelengkan kepala namun tangan memeriksa saku baju dan tas nya.

" Kenapa? " Tanya l

heran papa Joni yang melihat anak nya mencari sesuatu.

" Hape aku gak ada pap." Jawab Jian panik.

" Kan, kan.. kebiasaan.Coba papa telepon." Papa Joni bergegas menelepon hape milik Jian berharap ada yang mengangkat dan mengembalikannya. Beberapa kali papa Joni menghubungi namun gagal.

" Sudahlah, pasti ada yang mengambil hape kamu. Kalo pun jatuh susah juga kalo nyari dikerumunan orang seperti ini. Nanti papap beliin lagi yah! " Ucap papa Joni yang menguatkan anak gadisnya yang sedang terdiam memelas. Jian hanya terdiam tak bersemangat pikirnya " Mengapa aku se ceroboh ini."

" Maaf pak " Sapa seorang wanita pada papa joni.

" Ia " Jawab papa Joni.

" Apakah hape ini milik mba ini?" Tanyanya memperlihatkan telepon genggam milik Jian. Papa joni memeriksa dan Jian segera menghampiri wanita itu dan langsung memeriksa hape miliknya.

" Ia mba,ini hape ku." Ucap riang Jian.

" Dari mana mba menemukannya?" Tanya papa Joni.

" Saya menemukannya di toilet. Ketika saya mau memeriksa hapenya mati, mau saya cas dahulu tapi konektor nya tidak pas, untung saya lihat poto dibelakang hape mbanya jadi saya dari tadi berusaha mencari pemilik hape ini." Jelasnya dengan lembut dan sopan.

" Oalah, Makasih banget mba." Jian sangat senang hape miliknya bisa kembali.

" Makasih ya mba udah cape-cape nemuin pemilik hape yang ceroboh ini." Ucap Papa Joni. Jian cemberut melihat tingkah papahnya sementara wanita itu tersenyum manis melihat interaksi Jian dan papanya.

" Mba siapa namanya.? " Tanya Jian.

" Saya Rania mba." Mengelurkan tangan dengan sopan.

" Saya Jian mba,salam kenal ini papa aku papa Joni." Kenal Jian pada Rania.

" Saya orang sunda mba. Teteh aja." Balasnya dengan logat Sunda.

" Alah, kita juga orang sunda." Balas Jian.

" ia kah? Alhamdulillah akhirnya ada yang sama juga sama saya. Saya orang bandung yang baru datang ke jakarta ini." Jelas Rania.

"Bentar tapi kayanya kalian seumuran deh?" Tanya papa Joni.

Dan benar saja Rania dan Jian memang seumuran. Meski baru pertama bertemu Jian dan Rania menjadi akrab. Bahkan Jian dan Papa Joni mengantar Rania pulang karena malam itu Rania pulang sendirian Rania adalah anak Rantau yang sedang menonton konser dan rencananya memang akan menetap dijakarta dan mencoba peruntungan nasibnya di ibu kota. Rania juga merupakan penggemar grup idola korea sama halnya dengan Jian. Dari kesamaan itu Jian dan Rania semakin nyambung mereka bahkan saling bertukar nomor telpon.

Jian seperti mendapatkan sosok teman baru yang menyenangkan.

# Satu bulan kemudian.

Jian dan Rania seperti tidak terpisahkan mereka juga baru mengetahui bahwa mereka teman satu sekolah saat SMP, karena siswa yang begitu banyak Rania dan Jian tidak mengenal satu sama lain.

" Pap, tau gak aku sama Rania tuh satu sekolah waktu SMP!" Jian menceritakan pada papa Joni yang sedang sibuk dengan laptopnya.

" Ia kah!" Jawab Singkat papa Joni.

" Ia,tapi sepertinya kita jarang bertemu karna aku kelas akhir dia kelas awal,beda gedung gitu pap dari ujung ke ujung." Jelas Jian.

" Dia kelas awal berati pinter." Ucap papa Joni mengagetkan Jian.

" Ya enggak lah pap, pembagian kelasnya bukan gitu." Sanggah Jian yang tak terima di klasifikasikan oleh papahnya.

" Ia,ia papap tau anak papap paling pintar. hanya saja tidak terkenal waktu SMP." Tambahnya lagi.

" Serah deh, males lah ngobrol sama papap." Jian mengerutkan dan memoyongkan bibirnya dengan kesal. Papah Joni hanya tertawa melihat tingkah anak gadisnya. Padahal Jian sudah berumur 23 tahun tapi papa Joni seperti memperlakukan Jian umur 3 tahun.

" Hihihi suka deh liat anak papap cemberut gitu." Ucap Papa Joni.

" Pap aku tuh dah gede loh, iseng banget sih pap." Jian yang masih kesal.

" Buat papap kamu tuh kek bayi umur 3 tahun." Tambah nya lagi.

" Bayi mah 0- 6 bulan. Aku tuh 23 tahun loh pap." Jelas Jian lagi.

" Mau kamu 23,mau kamu 30,40 atau 60 taun kamu kan anak papap." Jelas papa Joni tak mau kalah.

" Ia lah terserah dah. " Kesal jian pada papa joni dan melipatkan kedua tangannya.

" Kamu kok sering banget jalan sama Rania,Pacar kamu gimana?" Tanya papa Joni dengan lembut

" Au ah males jawab pertanyaan papap." Balas Jian.

" Hahahaha katanya udah 23 tahun tapi ngambekan kaya umur 5 tahun, kan apa kata papap kamu kaya bayi." Ledek papap joni yang memencet hidung Jian dengan gemas. Jian pun tak bisa menahan tawanya saking kesalnya Jian memukul- mukul Papahnya tersebut dengan manja. Kebersamaan mereka amat sangat dekat,buat Jian papah nya adalah ayah sekaligus ibu buatnya. Meski Jian berkecukupan namun Jian bukan anak yang manja, bahkan Jian memiliki kepribadian mandiri dan tidak menye-menye, meski sediit keras kepala Jian selalu penuh perhatian pada siapapun dan mudah bergaul dengan siapapun. Jian sedikit tomboy bukan karena dia tidak memiliki ibu yag mengajarinya untuk feminim,dari masih ada ibu nyapun Jian memang sudah memiliki karakter sedikit maskulin.

Jian selalu menyembunyikan perasaan nya ketika dia melihat teman-temannya memiliki ibu. Ada perasaan yang Jian tidak pernah ungkapkan pada ayahnya Jian berusaha menghormati keinginan ayahnya untuk tidak memiliki ibu sambung untuknya. Semenjak kepergian Ibu Jian papa Joni tidak pernah mengenalkan perempuan pada Jian meski sering dijodohkan papa Joni tetap bertahan dengan kesendiriannya, dia hanya fokus pada Jian dan dan perusahaannya. Papa Joni memang bukan orang sembarangan diusia yang masih sangat muda ia mampu membangun perusahaan sendiri dan menjadi pengusaha yang sangat sukses. Namun papa Joni juga tidak pernah memaksakan kehendak putrinya yang memilih untuk kuliah jurusan sastra dan memilih profesi lainya. Jian sama sekali tak berniat untuk menjadi penerus papahnya diperusahaan. Buat papa Joni apayang buat Jian bahagia adalah kebahagiaannya. Sebentarlagi Jian akan lulus kuliah S1 nya ia berniat untuk melanjutkan nya ke s2. Namun kali ini papa Joni sedikit kurang setuju karena Jian ingin melanjutkan kuliah s2 nya diluar Negeri. Papa Joni tidak bisa jauh dari Jian, papa Joni sangat posesif pada anaknya itu papa Joni bahkan akan mengabulkan semua permintaan Jian tapi dengan syarat tidak meninggalkannya.

You May Also Like

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urban
4.6
1998 Chs

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urban
4.8
555 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urban
Not enough ratings
256 Chs