webnovel

Istri ke Dua Dokter Tampan

Author: Azmya31
Urban
Ongoing · 27.8K Views
  • 266 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Cathleen, gadis berusia 24 tahun memiliki sahabat karib dari semenjak ia kecil, Salsabila. Mereka tumbuh dan beranjak dewasa bersama, kebersamaan mereka tidak hanya sekedar seorang sahabat namun seperti adik dan kakak yang saling menyayangi satu sama lainnya. Ketika mereka dewasa, Salsabila memilih untuk segera menikah bersama laki-laki pilihannya. Nikolas Wijaya Cathleen yang mengetahui sosok Nikolas membuat Salsabila buta akan cinta dan memilih untuk meninggalkan Cathleen sahabatnya demi cintanya terhadap Nikolas. Setelah tujuh tahun kemudian, mereka bertemu kembali dengan keadaan yang berbeda. Cathleen sangat bahagia dengan pernikahannya bersama Daniel. Berbeda dengan Salsabila, perempuan itu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya. Hingga dia melarikan diri dari rumah untuk meminta perlindungan dari siapa saja yang ia temui di jalanan. Pertemuan antara Daniel bersama Salsabila membuat laki-laki itu tersadar bahwa perempuan yang ia temui adalah sahabat karib sang istri. Namun kedatangan Salsabila di tengah-tengah kebahagian mereka justru membuat petaka bagi pernikahannya. Apa yang akan terjadi pada pernikahan Cathleen dan Daniel?

Chapter 17 tahun, Kemudian

7 tahun, Kemudian

Daniel mengendarai mobilnya seorang diri, pria itu akan menuju sebuah rumah sakit tepat dimana dia bekerja sebagai dokter spesialis anak.

Dari pantulan spion samping ia melihat seorang perempuan tengah berlari tertatih, ada perasaan tidak tega untuk itu Daniel memarkirkan kendaraannya terlebih dahulu.

"Loh, kemana perempuan itu?" tanya Daniel dalam hati, ia mencoba melihat ke semua arah tidak ada tanda-tanda sosok perempuan yang ia lihat di dalam spion.

"To-tolong, aku." suara lirih perempuan terdengar, Daniel berlari mencari sumber suara.

"Mbak, mbak tidak apa-apa?" tanya Daniel, dia menemukan perempuan itu tengah terduduk lesu di dalam gang sempit juga sepi tidak ada orang di sana. Hari memang sudah gelap dan sepertinya akan turun hujan.

Daniel mencoba untuk menawarkan bantuan pada perempuan tersebut, lalu mereka menuju rumah sakit dimana Daniel bekerja.

Setelah beberapa menit berlalu, mereka sampai Daniel meminta bantuan para suster untuk segera membawa perempuan lemah itu ke dalam ruangan IGD agar secepatnya di tangani oleh dokter jaga.

Hampir semua mengenali sosok Daniel, untuk itu Citra memberi tahukan pada Daniel bahwa pasien yang ia bawa tidak ada masalah yang cukup serius hanya kelelahan saja.

"Dokter Daniel, apa anda mengenalnya?" tanya Citra, dokter jaga di bagian IGD.

Laki-laki tampan, juga memiliki bulu-bulu halus di rahang tegasnya menggelengkan kepala bahwa ia tidak mengenal, dan menceritakan pada rekan kerja bahwa ia menemukan perempuan tersebut di pinggir jalan.

"Dia tengah hamil, muda. Dok." jelas Citra kemudian, Daniel hanya bisa tersenyum juga menganggukkan kepalanya.

Citra meninggalkan Daniel, karena masih banyak pekerjaan yang harus dia lakukan untuk itu Daniel akan menemui perempuan tadi namun tidak dia sangka perempuan itu entah kemana pergi begitu saja tanpa mengucapkan rasa terimakasih.

"Seandainya Cathleen ingin mempunyai anak, aku pasti akan lebih bahagia." gumamnya dalam hati, pria itu melamun memikirkan keinginan dirinya yang belum bisa sang istri penuhi.

Drrrt Drrrtt

Getaran ponsel membuat Daniel tersadar dari lamunannya, secepat mungkin ia merogoh saku celana melihat siapa yang menghubungi. Bibir mungilnya melengkung lebar setelah melihat photo di layar pipih tersebut.

"Hai, sayang." sapa Daniel, berjalan menuju ruangannya akan mengambil berkas yang ia tinggalkan.

Omelan kecil itu begitu menggemaskan, membuat Daniel ingin segera menemui istrinya di rumah. Semenjak Cathleen memilih untuk berkarir terlebih dahulu perempuan itu lebih suka menghabiskan waktunya untuk bekerja.

"Iya, sayang ... Kamu mau aku bawakan apa?" tanya Daniel, pria itu sudah dalam perjalanan menuju apartemen mereka.

Setelah mendengar banyak permintaan dari istrinya, Daniel memutuskan sambungan telponnya. Laki-laki itu teringat dengan pasien yang ia tolong entah kemana perginya dan apa dia baik-baik saja.

Sepanjang perjalanan laki-laki itu memikirkannya. Entah mengapa dia seperti ingin bertemu sekali lagi memastikan jika dia baik-baik saja.

Sayangnya kini dia harus membeli sesuatu untuk sang istri di rumah, membeli makanan juga minuman kesukaan Cathleen. Setelah selesai pria itu kembali melanjutkan perjalanannya menuju apartemen.

Sementara Cathleen, tengah merias diri menyambut kedatangan sang suami tercinta.

"Cath," panggil sang ibu mertua. Perempuan itu menoleh pada perempuan setengah paruh baya menunggu kalimat yang akan di lontarkan nya.

"Apa kamu tidak menginginkan anak dari, Daniel?" pertanyaan itu kembali sang ibu mertua layangkan pada menantu perempuannya. Sudah tujuh tahun pernikahan namun mereka masih belum memberikan ia cucu.

"Ibu, aku bukan tidak mau ... Hanya saja, karirku baru saja di mulai." Cathleen mencoba menjelaskan, ia berharap jika ibu mertua nya bisa mengerti.

Senyuman palsu, Dahna layangkan pada sang menantu dia sungguh kecewa namun dia juga tidak bisa memaksa apalagi untuk menuntut untuk segera menghadirkan cucu untuk dirinya.

Meskipun keinginan sudah sejak lama ia pendam.

Wanita itu berlalu dari kamar milik putranya, mencoba untuk menyembunyikan kesedihan Dahna membuatkan sesuatu di dapur.

"Selamat malam, ibu." suara bas milik sang putra membuat Dahna tersenyum. Sungguh ingin rasanya Dahna adukan segala kegundahan di dalam hatinya.

"Ada apa, ibu?" sepertinya mereka memiliki ikatan batin yang sangat kuat, Daniel merasakan jika sang ibu tengah memikirkan sesuatu dan memendamnya seorang diri.

Dahna menggelengkan kepala, akan tetapi Daniel sangat mengenal sosok sang ibu untuk itu dia memaksa agar perempuan yang telah melahirkannya itu bercerita.

Mengajaknya duduk di depan balkon, udara malam sangat dingin menyentuh kulit. Daniel dengan setia menunggu sang ibu bercerita apa yang tengah dia pikirkan itu.

"Sayang," panggil Cathleen, membuat Daniel bersama Dahna menoleh senyuman termanis Daniel layangkan untuk sang istri, dan pria itu memeluk bahkan menempelkan bibirnya di kening.

Dahna memilih masuk ke dalam kamarnya, berlalu meninggalkan anak juga menantu kesayangannya tersebut. Daniel ingin sekali memanggil ibu dan bersiap untuk mendengar segala beban pikiran.

Sayangnya, Cathleen tidak mau melepaskan Daniel dari pelukannya membuat kedua insan itu berlalu dari balkon dan memasuki kamar mereka.

Berburu apa saja yang Daniel bawa membuat Cathleen sangat berterimakasih memberikan beberapa kali sentuhan di pipi laki-laki tampan tersebut.

Seperti yang di lakukan setiap hari, mereka selalu bertukar cerita kegiatan apa saja yang mereka lakukan jika tidak bersama. Kali ini Daniel menceritakan pasien yang ia tolong membuat Cathleen ikut merasakan prihatin.

"Lalu, kemana perempuan itu?" Daniel menggelengkan kepalanya. Cathleen merasa iba dan ia ingin bertemu dengan perempuan tersebut. Mereka akan berusaha untuk mencari tahu.

Hingga beberapa jam kemudian pagi telah tiba, kedua nya sibuk dengan berbagai kegiatan. Cathleen yang tengah berada di dalam kamar mandi berteriak pada sang suami menyebutkan jika pakaian yang di cari sang suami berada di lemari mereka.

Daniel mencari kemeja warna kesukaan dia, tidak seperti biasanya Cathleen lupa untuk menyiapkan pakaian suaminya terlebih dahulu untuk itu dia membuka lemari dan justru menemukan sesuatu.

Pria itu memegang photo lama milik sang istri, terlihat photo dua gadis di sana dan salah satunya wanita yang ia temui semalam.

"Jadi, dia sahabat istriku?" ujar Daniel dalam hati.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Cathleen, melihat sang suami diam seribu bahasa membuat perempuan itu mengerutkan alis-alis tebalnya.

Menoleh ke arah sang istri, dan menunjukkan photo lama yang ia temui. Menunggu kalimat apa yang akan di lontarkan suaminya.

"Aku menolong dia semalam." ucap Daniel menunjukkan photo lama tersebut membuat sang istri menoleh.

Cathleeen menjatuhkan skincare setelah mendengar bahwa sang sahabat yang di tolong suaminya.

Pertanyaan demi pertanyaan Cathleen layangkan, apa daya Daniel tidak mengetahui jika perempuan itu adalah sahabat karib istrinya. Jika ia tahu sejak awal mungkin akan membawanya ke hadapan Cathleen.

Mereka berusaha mencari tahu kembali, berbagai media informasi dia lakukan hingga mereka menemukan sebuah akun media sosial milik suami dari sahabatnya.

"Saya Dokter Daniel,"

Bersambung...

You May Also Like

Mendadak Menikah

Follow Instagram @sere_nity_lee untuk info novel terbaru Serenity Lee Juara 4 WPC 32 #59 Female Lead Menikahi Pria Asing || Vol 1-3 TAMAT ======================== "Jadi, Mas, dosen aku?" tanya Audia saat mereka berdua dalam perjalanan di dalam mobil pribadi Alvin. Alvin berdehem sekali. "Ya, begitulah." "Pantes aku, kok, kaya ngerasa kenal sama muka Mas Alvin," tutur Audia menyocokan memorinya. "Mas ngajar apa, ya?"  "Arsitektur." Audia menganggukan kepala sambil mulutnya membentuk huruf 'o'. 'Eh?  ....  Wait  ...  what?' Tiba-tiba syaraf-syaraf otaknya menekan memori di hipokampus. "Pak Mandala?" tanya Audia memastikan. Yang langsung mendapat anggukan dari Alvin. "No way!" jerit Audia tidak percaya. Matanya membulat menatap lekat Alvin. "Kenapa?" tanya Alvin heran. "Pak Mandala yang kutau, mengajar memakai kacamata. Kok, bisa beda banget, ya, tanpa kacamata?" ujar Audia masih tidak percaya, bahwa yang di hadapannya ini adalah 'pak Mandala yang itu'. Dosen angkuh, sok cool, pelit senyum, muka datar,  killer. Sangat berbeda dengan Alvin yang kini menjadi suaminya. Tak disangka 'pak Mandala yang itu' dan Alvin—suaminya, ternyata adalah orang yang sama. 'Orang menyebalkan itu ternyata suamiku?' batinnya. 'Oh tidaaaaaak!' * * *** Calon mempelai wanita mendadak mengundurkan diri dari pernikahan karena perjodohan. Kemudian kabur dan tidak diketahui kabar beritanya. Tinggallah sang calon mempelai pria terdiam terpaku di hadapan tamu undangan. Bimbang sesaat. Membatalkan akad nikahnya atau mencari calon mempelai wanita pengganti dadakan. Hingga netranya menangkap seorang wanita bergaun putih yang duduk di antara tamu undangan. Yang tak lain adalah mahasiswa di kampusnya tempat ia baru saja mengajar. Sebagai dosen pengganti. Bagaimanakah kelanjutan kisah pernikahan mereka ini? Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara dua orang asing ini? Dengan segudang tanda tanya pada hati sang mempelai wanita, mengapa dirinya yang dipilih di antara sekian banyak wanita lajang lainnya yang turut hadir di pernikahan akbar anak salah satu pengusaha real estate terkenal di Indonesia itu. Cover www.freepik.com === SIMAK KOMENTAR DI SETIAP BAB, SUDAH TAYANG KUIS DADAKAN DAN BERHADIAH SOUVENIER MENARIK UNTUK PEMBACA SETIA MENDADAK MENIKAH ^^ MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^ DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI. JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA! MAMPIR JUGA KE CERITAKU YANG LAIN YA KAK: 1. Elegi Cinta Asha 2. ALISHA (PRETENDING) 3. Zarina the Abandoned CEO 4. Terpotek Cinta CEO Botak tapi Ganteng 5. Annethaxia Luo Putri Negeri Salju 6. Saat Kita Muda 7. Angela the Alpha's Mate TERIMA KASIH

Serenity_Lee · Urban
5.0
245 Chs

Menikah dengan Saudara Tiriku yang Miliarder

``` Pada hari pernikahannya dengan kekasih masa kecilnya, Natalie Ford menerima hadiah yang tidak terduga: sebuah sertifikat pernikahan. Ternyata ia sudah menikah dengan seorang yang sama sekali tak dikenal—Aiden Handrix. Sementara para tamu pernikahan terus mengejek dan menghina, kekasihnya Ivan memutuskan untuk meninggalkannya, memilih untuk menikah dengan saudara tirinya Briena. Untuk menambah cobaan, ia diusir dari rumahnya sendiri. Untuk membuktikan kepolosannya, Natalie Ford hanya bisa mengambil satu tindakan - ia harus menemukan Aiden Handrix yang misterius ini dan menuntaskan semua ini! Keesokan harinya, ada berita yang trending di TV. Justine Harper, ahli waris keluarga terkaya di Bayford kembali ke rumah. Mata Natalie menyipit ke layar TV. 'Mengapa pria ini tampak persis seperti pria di foto sertifikat pernikahan saya?' Dalam usahanya menguak misteri pernikahan yang dikatakan itu, ia memutuskan untuk mengikutinya dan bertanya secara langsung. “Apakah kamu sudah menikah?” “Tidak.” “Apakah kamu punya saudara kembar?” “Tidak?” “Kebetulan kamu pernah mendengar nama Aiden Handrix?” “Tidak.” “Lalu, siapa sebenarnya kamu ini?’ “Adikmu.” “Tunggu, apa?” “Ya. Sekarang kemas barang-barangmu dan pulang bersamaku.” Pertama-tama mendapatkan suami secara tiba-tiba dan sekarang seorang saudara dengan wajah yang sama? Apakah tuhan menciptakan klon dan menawarkannya pada dia dengan hubungan yang berbeda? ```

Sera_b17 · Urban
Not enough ratings
296 Chs
Table of Contents
Volume 1