webnovel

Mawar Penghias Malam

Author: Ai_Azahra
Urban
Completed · 118.1K Views
  • 247 Chs
    Content
  • 4.9
    48 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Aneska Zoya Ravenzo terlahir sebagai gadis biasa saja. Namun dia mempunyai cita-cita yang tinggi meski hanya berpendidikan sampai di bangku SMA. pramugari, itulah cita-citanya terdahulu. tapi karena kondisi perekonomian yang lemah, Aneska malah di tuntut untuk membayar hutang kedua orang tuanya. Dia terpaksa mencari pekerjaan demi menggantikan peran ayahnya yang tengah sakit, namun malah terjerumus ke lembah hitam. Aneska terpaksa menjadi wanita penghibur di sebuah klub malam, hingga bertemu seorang pria tampan bernama Alexander Evander seorang CEO dari perusahaan terbesar. ‌Berbagai penolakan di dapati nya dari orang-orang, termasuk keluarga sang suami. Mampukah Aneska membersihkan lagi nama baiknya di hadapan keluarga besar Alexsa?

Chapter 1Awal kisah ku

Aku Aneska Zoya Ravenzo, putri dari Adhitama Elvan Ravenzo dengan Claudya Ravenzo.

Aku terlahir sebagai anak tunggal yang tidak mempunyai adik kandung. tapi atas permintaan ku, kedua orang tuaku mengangkat anak perempuan yang usianya lumayan jauh dengan ku.

Dia Areska Arabella Ravenzo, Bayi  itu di ambil setelah 30 menit dilahirkan oleh ibu kandung nya. karena tak mampu membayar biaya rumah sakit, terpaksa dia merelakan bayinya untuk di ambil orang tuaku.

Selama ini tidak pernah ada pertengkaran diantara kami. Saling menyayangi dan melindungi satu sama lain. Jika ada yang berani menyakiti nya, dia akan mengadu padaku dan aku pasti melabrak mereka.

Aku tidak terima kalau adikku menangis, aku akan selalu melindungi nya sekuat tenagaku. Meski usianya kini sudah di atas 15 tahun, dia masih saja manja bahkan lebih manja dari sebelum nya.

Kalian tahu usiaku berapa? Jelas aku sudah dewasa. 

Usiaku hampir menginjak 22 tahun, seharusnya aku mengenyam pendidikan di bangku kuliah saat ini. Tapi karena Ekonomi terbatas, aku memutuskan untuk berhenti sekolah dari kelas 2 SMA. 

Dan, inilah kisah kelam ku!!!

Drt.....drt..

Suara gawai terdengar dari kantong saku punya ku.  Seseorang telah menghubungi ku, tanpa henti. Orang Ini sungguh menyebalkan.

Padahal dia tahu kalau aku sedang ingin sendirian saat ini. Tak ingin ada yang mengganggu, maka dari itu aku ada di tempat yang jauh dari keramaian orang-orang.

Kini aku sedang di atap gedung yang begitu tinggi, dengan berlantai kan lebih dari 20 lantai. Aku senang berada di tempat seperti ini  bukan untuk loncat atau olahraga parkour, aku hanya ingin menghilangkan semua keluh kesah di hati.

Beban yang selama ini aku tanggung, tak luput dari hidupku setiap hari. Berbagai kecaman, hinaan serta kemarahan para wanita yang suaminya datang kepadaku membuat kepalaku seakan mau pecah saja.

Ingin aku lari dari semua masalah ini, tetap tak bisa aku lakukan. Ini sudah menjadi tanggung jawabku, sebagai wanita penghibur.

Cita-cita ku sebenarnya bukan menjadi seperti ini, sejak kecil aku ingin kuliah di bidang penerbangan karena aku ingin menjadi pramugari.

 bahkan aku dan papah ku pernah mengunjungi teman sekolahnya dulu, yang bekerja di salah satu maskapai terbesar di Indonesia. 

Dia berjanji akan membantuku untuk mempermudah ketika aku melakukan tes nanti, semua harapan itu pupus sudah. apa lagi dengan adanya kejadian yang sekarang ini, semua harapan ku sirna. 

Menjadi Pramugari yang selalu di impikan, kini tak lagi terbesit di pikiran ku. Bukan hanya soal biaya, tapi juga dengan diriku yang sekarang ini tidak akan mungkin mereka mau menerima wanita kotor seperti ku.

Kami adalah gadis desa yang terlahir dari keluarga biasa saja. Tapi tidak dulu. Ketika usiaku  15 tahun, hidup ku penuh kemewahan.

Apapun yang aku mau, terlaksanakan. bahkan liburan keluar negeri pun sering kami lakukan. Bagaimana tidak, orang tuaku mempunyai perusahaan  yang sangat  besar.

Papaku mempunyai perusahaan furniture yang sudah berkembang di beberapa tempat, bahkan dia bekerja sama dengan perusahaan yang ada di luar Negeri.

Papaku banyak dipercaya oleh investor Furniture dari berbagai Negara, dia banyak mendapatkan dukungan dari perusahaan yang berhubungan dengan mebel pula. Banyak perusahaan yang menanam modal sehingga tak membutuhkan waktu lama perusahaan papaku maju pesat.

Tetapi semua itu bukan lagi punya kami, karena adanya tangan kotor dari seorang kepercayaan papaku, perusahaan papaku menjadi bangkrut sehingga diambil alih oleh orang lain. Perusahaan yang selama ini di bangun dari nol, kini tidak dapat di nikmati lagi hasil jerih payah nya. 

Masa tua ayah ku di habiskan dengan penderitaan yang tiada hentinya menyerang. Mimpinya untuk bahagia di masa tua dengan harta yang melimpah kini hancur sudah.

Ah, jika aku ingat tentang itu pasti air mataku jatuh tak terasa.  Dadaku rasanya sesak seakan sulit untuk bernafas, tambah lagi ketika orang ini menghubungi ku dari tadi rasanya aku ingin menangis hingga  jungkir balik.

Aku menatap gawai ku sembari menitikkan air mata yang tiada henti mengalir di pipi tambun ku.

Ku coba untuk menghela nafas panjang, untuk memulai percakapan dengan wanita ini meski berat lidahku untuk mengucap.

"Ada apa Mam?" Tanyaku dalam sambungan telepon kepada wanita yang ku sapa dengan sebutan Mam.

"Kamu kemana saja,  Nes? Cepat kemari! Tamumu sudah menunggu dari tadi. Jangan buat dia kecewa, oke!" Suara cempreng itu, ingin sekali aku membungkam nya.

Betapa tidak, dia terlalu over protektif. Apapun yang dia ingin, semua orang harus bisa melakukannya tanpa ada kata 'tidak'.

"Mam bisa carikan yang lain saja, hari ini aku sedang tidak mood. Aku pengen ke suatu tempat,  menghilangkan stres." Aku mencoba menolak permintaan nya, moga saja perempuan ini mau mengerti.

"Tidak bisa begitu dong. Dia ingin nya kamu yang melayani, bukan yang lain. Cepatlah pulang! Kalau kamu mau keluar, tinggal minta saja kepadanya! pasti bakal di kabulkan."  Ya, kata 'tidak' kini bergema lagi di telingaku. Suara itu terdengar sangat memaksa, hingga aku tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Aku bangun dari tempat dudukku, meski kaki ini tak mampu menopang berat  beban ku yang sudah lebih besar dari bobot tubuh ku. hingga menumpuk di kepalaku dengan semaunya.

Sebenarnya aku masih ingin di tempat ini, untuk melihat bintang-bintang yang bertaburan. terlihat semakin mendekat  dan seakan berkedip kepadaku.  Mengajak aku untuk bercanda dan tertawa riang.

Akan tetapi karena ini pekerjaan ku, maka aku harus pergi dan siap melayani nya.

Aku sudah ada di halaman gedung yang tadi aku diami. sudah sangat sepi hingga tinggal beberapa kendaraan yang melintas di depan, mungkin karena ini sudah sangat malam hingga jarang kendaraan umum yang masih beroperasi.

membuat aku kebingungan harus minta diantar oleh siapa. sedangkan wanita itu memberiku waktu 20 menit paling terlambat. Jika seperti ini keadaanya, mana mungkin aku bisa sampai tepat waktu sebab perjalanan nya sangatlah jauh.

Aku berdiri di depan gedung tersebut, sambil terus memeriksa kendaraan yang semoga saja ada yang lewat dan minta mengantarku ke tempat yang tadi di kirim Mamy. Namun hanya kendaraan pribadi  saja yang ada, bahkan mau memesan taksi online pun sudah tidak merespon lagi sekarang.

Gawai ku kembali bunyi, tandanya wanita itu menghubungiku karena aku belum juga datang ke tempat tersebut. Aku sengaja tidak menjawab nya, untuk membungkam dulu mulutnya yang cerewet.

Telingaku rasanya sudah di penuhi omelan nya, sehingga tak bisa mendengar kata lain. Hanya suara nya kini menjadi darah yang mencair di tubuhku.

Tak lama selang beberapa menit,  sebuah kendaraan mewah bermerek lamborghini menghampiri ku. lalu berhenti tepat di hadapanku, entah mau apa? yang jelas dia membuka jendela kaca mobil nya tanpa ku suruh.

Aku lihat seorang pria mendongakkan kepalanya keluar, menyapaku dengan suara pelan namun sedikit dingin.

"Kau sedang menunggu seseorang? kau bisa naik mobil ku, jika dia tidak datang! Karena hari sudah sangat malam, mana mungkin ada kendaraan umum lewat." Sapanya sembari melambaikan tangannya.

Aku tak langsung merespon karena menurut ku dia bukan menyapa ku. Tapi aku lihat dia masih berbicara kepada ku, Sehingga aku penasaran siapa yang dia sapa?

aku mencoba melihat sekelilingku. ternyata, hanya aku yang berdiri di sini tidak ada orang lain lagi. Aku mencoba meyakinkan lagi kepada pria itu dengan menyebut diriku sambil ku sentuh bagian tubuh.

"Aku?" Tanya ku tak percaya.

Dia menganggukkan kepalanya pertanda meng-iyakan pertanyaan ku. Aku mencoba mendekati mobil itu meski masih ada keraguan di hati, karena tak percaya.

bagaimana tidak, jangankan pernah menyapa bertemu pun aku baru kali ini dengan pria tersebut. sehingga memancing rasa curiga dalam diriku, takut ada sesuatu yang sedang dia ingin dariku.

"Apa kakimu bisa cepat berjalan nya? Jangan buat aku menyesal telah menghentikan mobil ku!" Ujar pria itu yang kini agak dingin.

Aku mempercepat langkah kakiku sesuai permintaan nya, bukan menjadi penurut paling tidak menghargai bantuannya yang sengaja membuat mobilnya berhenti untuk ku.

"Masuklah!" Seru nya sembari menggerakkan kepalanya pertanda aku harus segera melakukannya.

Aku hampiri mobil itu dengan gegas aku membuka pintunya sesuai arahan pria di dalam. lalu kakiku masukkan dulu dan duduk di samping nya.

Ku tutup pintu mobil, lalu kupakai safety belt sebagai pengaman diriku sehingga perjalanan bisa dengan aman-aman saja.

Mesin mobil kini terdengar dia hidupkan, tanpa menunggu lama mobil itu segera melaju ke tempat tujuan.

Kini aku sudah ada di dalam mobil bersama pria itu, dengan duduk yang saling berdampingan.  Aku pikir setelah berada di dalam mobil akan membuat kita saling bicara bertegur sapa, dan saling mengenal satu sama lain. Tapi nyatanya itu tidak terjadi di antara kita.

Pria yang tadi kelihatannya ramah, ternyata itu salah. Dia memang menolongku untuk mendapat tumpangan, tapi untuk urusan kata-kata ternyata dia pelit nya bukan main. 

Jangankan tersenyum, bahkan melihat ku itu tidak dia lakukan. hanya fokus saja kepada setir nya yang dia putar supaya mempercepat perjalanan ini.

"Aku Aneska Zoya, dan kamu?" Seruku sambil ku julurkan tangan, ku mencoba memulai perkenalan siapa tahu dia menyambut ku.

"Hemm!" Tidak ada perkataan, hanya anggukan kepala yang digunakan sebagai jawaban atas perkenalan ku.

Sungguh dingin sikap nya, membuat aku sedikit kesal. Ku coba untuk berpikir lebih jernih lagi. menurutku, mungkin dia bersikap seperti itu karena kita belum terlalu akrab sebab baru kali ini pula kita saling melihat.

Ku perhatikan wajahnya secara diam-diam dengan teliti sehingga tak ada satupun yang ku lewatkan.

Bibir merah agak tebal sedikit, hidung mancung bagai kan campuran Indo-Turki, rahang memanjang terlihat  begitu mempesona. Kulit putih juga bulu mata yang sangat lentik, membuat ku tak mau berkedip sama sekali.

Sungguh beliau  pria yang paling tampan yang belum  pernah kutemui sebelumnya.

You May Also Like

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · Urban
Not enough ratings
399 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Urban
4.9
638 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urban
4.9
1120 Chs

Clara (Wanita Simpanan)

PERINGATAN! Novel ini terdapat konten dewasa dan sedikit kekerasan. Harap bijaklah memilih bacaan. Novel ini tidak diperuntukan bagi usia -20 tahun. Terbisa hidup mewah, membuat Clara terbiasa melihat segala sesuatunya dari sisi uang. Baginya, tak ada kecantikan tanpa uang, tak ada kebahagiaan tanpa uang, bahkan tak ada kehidupan tanpa uang. Bahkan dirinya rela menjadi wanita simpanan dari pria kaya raya hanya demi menunjang kehidupan mewahnya. Tugasnya hanya cukup menghangatkan ranjang pria itu ketika pria itu datang menemuinya. Sedangkan dirinya bebas memakai uang pria itu kapanpun dia menginginkannya. Bahkan semua fasilitas mewah pun dia dapatkan dari pria itu. CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON II. Dipertemukan kembali di sebuah pesta setelah bertahun-tahun tak bertemu, membuat Bram dan Clara mengalami masalah yang akhirnya membongkar status hubungan keduanya yang selama bertahun-tahun tak pernah terendus oleh siapapun. Lantas, mungkinkah keduanya dapat bersatu kembali, memulai kisah baru yang tak lagi membuat keduanya tersakiti? CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON III Kehidupan terus berlalu, anak-anak Clara dan Bram pun sudah tumbuh dewasa. Di mana salah satunya sudah ada yang menikah, yaitu Gabriela Anastasya Sasongko (Cerita Briel ada di novel Crazy Wife Vs Cold Husband masih di Webnovel) Tepat beberapa tahun setelah Gabriela menikah. Dua pemuda tampan yang saat ini mengambil alih memimpin perusahaan Abraham Sasongko yang tak lain adalah Antonio Sasongko dan Leonardo Sasongko yang mana mereka adalah putra dari Abraham Sasongko dan Clara Wibisono. Mereka awalnya menjalani kehidupan mereka dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai diterpa masalah yang mana melibatkan hati. Pria pun memiliki hati, bukan? Ada saatnya mereka tak hanya memakai logikanya saja. Antonio, harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memilih pergi mengejar impiannya dan meninggalkan Antonio di tengah cinta Antonio yang begitu melekat terhadap wanita itu. Lantas, akankah Antonio kembali menerima wanita itu, setelah wanita itu kembali? Sementara itu, masalah pun tak luput menghampiri Leonardo, di saat masalah menghampiri sang kakak, Antonio. Dirinya pun dihadapkan dengan masalah yang tak kalah rumit. "Are you serious?" pekik Leonardo ketika dirinya melihat sebuah benda pipih di tangannya yang diberikan oleh seorang wanita yang berpenampilan begitu sederhana. Bahkan jauh dari kriteria wanita yang Leonardo sukai selama ini, di mana Leonardo menyukai wanita yang cantik serta berpenampilan seksi. Melihat benda pipih bergaris merah berjumlah dua garis tersebut, membuat Leonardo merasa syok. Bagaimana bisa dirinya begitu ceroboh sehingga membuat seorang wanita mengandung benihnya? Lantas, apa yang akan terjadi setelah itu? Mungkinkah Leonardo akan mempertanggung jawabkan perbuatanya? Bagaimana jadinya, jika Bram dan Clara mengetahui masalah yang menimpa putra bungsunya tersebut? Note: Untuk Clara (Wanita Simpanan) Season III ini. Hanya akan fokus pada Antonio dan Leonardo. Briel nggak akan muncul di season III ini, ya. Dia punya cerita khusus di Novel Crazy Wife Vs Cold Husband. Follow media sosialku; IG: @dania_zulkarnaen FB: Mahdania

Mahdania · Urban
5.0
455 Chs
Table of Contents
Volume 1