webnovel

Annaya & Takdirnya

Urban
Ongoing · 1M Views
  • 530 Chs
    Content
  • 5.0
    82 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Tags
3 tags
Chapter 1Duka

Kosong

Itulah tatapan yang dapat di lihat oleh semua orang yang hadir ketika menatap sedih wanita yang duduk tanpa tenaga di bagian sisi kepala sesosok jenazah, yang lebih terlihat seperti orang yang sedang tertidur.

Wanita itu terus menatap tubuh jenazah seputih kapas yang di tutupi kain batik coklat, wajahnya yang tampan di tutupi selendang putih yang halus.

Ya! Tubuh yang terbaring tidak bernyawa itu adalah suami dari wanita ini.

Tidak ada satupun dari mereka yang hadir dapat menebak arti dari pandangan itu. Tapi yang jelas mereka semua dapat merasakan kehancurannya yang mendalam, bahkan isak tangis dari para pelayat yang menyertai suasana berkabung saat ini tidak menarik perhatian wanita itu sama sekali.

Wajah wanita yang biasa nya selalu di hiasi senyuman cantik, kini penuh kesedihan dan air mata kehilangan. Tak ada raungan yang keluar dari bibir mungil itu, tapi dari penampilannya sangat menegaskan betapa hancurnya ia saat ini.

Wanita pemilik wajah ayu nan lembut khas wanita jawa ini mengenakan dress berwarna putih polos berlengan panjang. Dress terusan yang menutup seluruh tubuh mungilnya, matanya berkilau itu mengeluarkan air mata tanpa bisa di bendung, dengan isakan kecil yang mengisyaratkan rasa sakit, terasa pilu bagi siapa saja yang mendengarnya.

Tatapan kosong itu mengabaikan orang-orang yang datang menghampirinya untuk mengucapkan bela sungkawa dan duka cita.

Tangannya yang putih mulus berjari lentik itu memeluk erat sang ibu dan mengucapkan kalimat yang begitu memilukan, "Fateh, dia pergi bu." Ia menumpah kan segala rasa hancur di hatinya saat sang ibu datang memeluknya tak kalah erat, bertujuan berbagi rasa duka dan menguatkan putri bungsunya itu. Terdengar isakan pilu dari kedua nya, kesakitan itu benar-benar terlihat dan terasa jelas bagi para sanak keluraga dan pelayat yang hadir.

"Iya sayang, tenang dan ikhlaskan lah." Bisik Lusi lembut di telinga putrinya dengan terbata.

*

Setelah selesai dengan semua proses persiapan pemakaman, wanita itu dan seluruh keluarganya mengantar jenazah tersebut untuk beristirahat dengan tenang dan damai dipelukan bumi.

Melangkah tertatih di pelukan kakak laki-lakinya, ia berjalan mengikuti keranda dan iringan dari para pelayat untuk menuju pemakaman umum yang ada dikomplek perumahan elite tempat orang tua suaminya tinggal, tempat suaminya lahir dan di besarkan.

Kakak lelaki yang dengan sabar memapah adiknya itu hanya mampu menangis dalam diam saat melihat keadaan adiknya, karena saat ini tidak ada yang mampu untuk saling tenang dan menenangkan. Membiarkan sang adik melewati hari ini dengan segala rasa adalah solusi terbaik, pikirnya.

Setibanya ditempat pemakaman, tanpa menunggu lagi, para petugas pemakaman langsung mengebumikan jenazah itu, lantunan do'a mengiringi keperginya sejak dari rumah duka hingga tiba saat untuk dikuburkan.

Wanita itu juga tak henti melantunkan do'a didalam hati agar orang tercintanya mendapat jalan yang mudah tanpa hambatan, untuk menghadap sang pemilik kehidupan.

Ia menyaksikan sendiri tubuh suaminya yang telah terbungkus kain kafan masuk perlahan keliang lahat. Ayah mertua di bagian kepala, kakak laki-laki kandung suaminya dibagian pinggang, dan kakak laki-laki kandungnya di bagian kaki. Mereka langsung yang menerima jenazah suaminya dengan di pimpin imam yang mengerti hukum kepercayaan yang mereka anut.

Setelah semua selesai, satu per satu pelayat meninggalkan pemakaman, menyisakan ia dan keluarga yang memandang patok makam baru itu disertai tangisan.

Ibu Fateh yang sedari awal terlihat tegar dan ikhlas akhirnya menangis pilu dipelukan suaminya, menggumamkan kalimat yang belum bisa mempercayai hari ini adalah hari kematian sang buah hati yang begitu dicintai. Takut sang istri pingsan dengan sigap sang suami membawa istrinya keluar pemakaman dan segera kembali kerumah duka.

Sebab hari pun sudah semakin mendung.

Mengerti jika adik mereka butuh waktu, kedua kakaknya meninggalkan wanita itu sendiri dengan jarak yang tidak terlalu jauh, hingga mereka masih bisa memandang dan menjangkau sang adik.

Tidak ada yang lebih mengerti perasaan seseorang melainkan saudara kandung sendiri. Mengalir darah yang sama di tubuh mereka cukup membuat mereka paham sehancur dan seterpuruk apa adiknya saat ini.

Sementara itu, kedua kakak suaminya telah ikut kembali kerumah duka bersama orang tua dan mertuanya, masih banyak tamu dan saudara jauh yang baru tiba. Jadi mereka tidak bisa berlama-lama di pemakaman meskipun hati ingin tetap tinggal sedikit lebih lama.

*

Seolah juga merasakan duka si wanita, langit yang sejak awal terlihat sangat mendung, akhirnya menumpahkan hujan dengan deras, suara angin yang bergemuruh kencang dan petir yang saling bersahutan menjadi musik pengiring kematian yang semakin menyayat hati si wanita. Sekarang ia sendirian terisak dan meraung dengan memeluk gundukkan tanah yang dipenuhi oleh bunga segar, menandakan baru saja jenazah suaminya di ke bumikan.

"Kamu meninggal kan ku, kamu ingkar janji padaku, kamu tidak setia." Ratapnya terbata di bawah guyuran hujan yang deras. Dengan tubuh yang sudah basah kuyup.

"Selama 15 tahun kebersamaan kita, kamu tidak pernah membuatku menangis segila ini sayang, kamu tidak pernah membuatku merasa sakit atas apa yang kamu ucap dan lakukan, tapi kenapa hari ini kamu membuatku merasakan sakit sehebat ini, Fateh," lirihnya.

Jemari lentiknya meremas dada kirinya yang terasa begitu sakit saat ini, "ini menyakitkan, sungguh aku tak kuat," lanjutnya lagi. Tidak ada yang dapat mendengar ucapan pilunya, karena suara hujan menenggelamkan suara kesakitan itu.

Puas menangis dan berteriak untuk menumpahkan kesedihannya, ia memejamkan mata untuk mengingat semua yang terjadi hampir 1 bulan ini.

"Aku memaafkan kesalahanmu karena menutupi ini dariku sayang, aku juga memaafkanmu untuk amanah yang kamu tinggal kan, jadi beristirahatlah dengan tenang disisi Allah," ucapnya pelan.

Setelah itu ia membuka mata dan mengelus sayang makam tersebut dengan tangannya yang halus.

'Tapi aku tidak bisa menuruti amanah mu yang terakhir, serta memaafkan mereka yang berbuat ini padaku' lanjutnya dalam hati.

Wanita yang sedari tadi membaringkan tubuh dan memeluk gunduk kan tanah, perlahan bangkit dan memandang lama makam itu dengan tekad kuat dalam hati, mulai sekarang ia akan datang ke makam ini setiap hari untuk mengganti bunga dan menghabiskan waktu bersama suaminya.

Terdengar gila memang tapi, ia tak peduli apapun lagi sekarang. Karena hidupnya juga telah ikut mati bersama sang suami.

*

Bujukan dari kedua kakaknya agar masuk ke mobil jemputan tidak ia hiraukan. Mengerti dengan sikap sang adik yang menolak mereka, keduanya pun dengan sabar mengikuti langkah sang adik dari belakang. Langkah tertatih mereka membelah jalanan komplek yang sepi karena hujan yang begitu derasnya.

Bukan tanpa alasan ia menolak kehangatan serta perhatian yang ditawarkan kedua saudaranya, sekarang ia tidak bisa lagi menerima kehangatan itu karena mereka juga menjadi salah satu penyebab ia dan suaminya terpisah.

Selamat membaca ya.

Boleh kasi saran dan masukan nya, ini cerita pertama aku. Tolong dimaklumi jika banyak kekurangan. Masih harus banyak belajar lagi.

-Ardha Haryani-

You May Also Like

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · Urban
4.9
500 Chs

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urban
4.8
555 Chs
Table of Contents
Volume 1 :Annaya Dan Takdirnya
Volume 2 :Mereka yang baru memulai segalanya