Demi Satu Wanita

"Di mana Hide?" Pria itu bertanya, tapi tak ada satu pun yang menjawab.

"Katakan di mana dia, sebelum aku menghancurkan bar ini!" tegasnya.

Tatapannya mengedar, mencari sosok pria yang tengah diincar oleh tuannya.

Sementara itu, di ruang rahasia yang berada di bar. Hide terlihat gelisah, ia tidak bisa duduk diam seperti ini. Dia harus menolong Joe dan orang-orang yang berada di luar sana.

"Maafkan aku," kata Kora. "Semua ini terjadi karena aku."

Entah apa yang dipikirkan oleh Storm, kenapa pria itu baru datang sekarang? Kenapa dia bersikap bahwa Kora adalah wanita yang penting? Sedangkan sudah berbulan-bulan waktu berlalu, dan Kora sudah mulai terbiasa dengan kehidupannya.

Kenapa dia datang?

"Tidak. Ini bukan salahmu, Kora." Hide menyentuh pundak Kora. "Kau tidak salah sama sekali."

Kalau pun ada yang harus disalahkan, tentu saja orang itu adalah Storm. Pria itu benar-benar tak tahu diri. Dia masih punya muka untuk mencari Kora setelah waktu terlewat begitu lama.