webnovel

Beli Seblak

Setelah sarapan, Claretta langsung pamit untuk kuliah seperti biasa.

Sepulang kuliah, ketiga temannya menghampirinya di meja. Claretta masih membereskan alat belajarnya di meja. Memasukannya ke dalam tas selendang hitam yang selalu menemaninya.

"Gimana, sudah siap, kan?" tanya Santi pada Claretta.

Mereka akan berangkat ke rumah Mela hari itu juga. Sudah berencana nonton film drama di rumahnya.

"Sudah, sih, tapi aku pakai mobil, enggak apa-apa? Soalnya dari Mama syaratnya gitu," tanya Claretta dengan sungkan.

Sebenarnya ia tak enak dengan kawan-kawannya. Bahkan ia takut dikira sombong.

"Ya enggak apa-apa lah. Lagian itu kan, syarat dari Mama kamu," jawab Mela dengan santai. "Cuma rumahku masuk gang, jadi enggak akan bisa masuk mobilnya sampai rumah."

"Ya sudah, ayo," pungkas Claretta sambil membawa tasnya.

"Kalian mau ke mana?" tanya Eisha lembut sambil mendekati meja Claretta. Wilder masih duduk di bangkunya.

"Ke rumah Mela," jawab Claretta tanpa basa-basi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter